MAMUJU, MASALEMBO.COM - Warga Karossa sangat menyayangkan sikap Pengadilan Negeri (PN) Mamuju memberikan penangguhan penahanan rumah terhadap terdakwa Ansari Latif alias Brekele. Bahkan warga mengancam akan melakukan aksi besar-besaran di PN Mamuju bila terdakwa tidak segera ditahan.
"Kalau PN Mamuju tidak kembali menjobloskan terdakwa, kami akan turun aksi secara besar-besaran di PN Mamuju," tegas perwakilan warga Karossa Toe, atau biasa disapa bapak Sinar didampingi puluhan warga Karossa saat menggelar konferensi pers di salah satu warkop di Mamuju, Selasa,(3/12/2019).
Disinggung soal terdakwa diberikan penangguhan lantaran sakit jantung, Toe mengatakan, mana ada orang sakit berkeliaran. "Kalau sakit kenapa sering berkeliaran keluar rumah. Bahkan terdakwa sering terlihat berada di usaha industrinya," terang Toe.
Sementara warga Karossa lainnya Andi, merasa keberatan atas penangguhan tersebut serta mendesak PN Mamuju segera menahan terdakwa. "Kami keberatan atas penangguhan tahanan rumah terhadap terdakwa. Kami mendesak PN Mamuju untuk segera menahan terdakwa. Bila harapan kami tidak diindahkan oleh PN, kami akan aksi," ucapnya. (dir)