Suasana di Tahfizh Anak Usia Dini Sahabat Al Qur'an (TAUD SaQu) Nurul Amin Enrekang. (Baharuddin/masalembo.com)
ENREKANG, MASALEMBO.COM – Tahfizh Anak Usia Dini Sahabat Al Qur`an (TAUD SaQu) Nurul Amin Enrekang dalam waktu dekat akan menggelar Panggung Tahfizh untuk para santrinya.
TAUD SaQu Nurul Amin Enrekang sendiri merupakan cabang dari TAUD SaQu Islamic Center Wadi Mubarak Bogor yang baru dibuka di Kabupaten Enrekang pada tahun 2018 lalu.
Dan hingga saat ini jumlah santri sudah mencapai 20 orang yang terbagi dalam 2 kelas, yakni kelas Alif dan kelas Ba.
Fokus utama TAUD SaQu Nurul Amin Enrekang adalah pembinaan dan pendidikan Al Qur`an, pembentukan akhlak qur`ani serta pembiasaan ibadah yang sesuai sunnah.
Menurut Awanda, salah satu pembina sekaligus Ustadzah, mereka akan menyelenggarakan Panggung Tahfizh pada tanggal 19 Desember 2019.
“InsyaAllah kami akan menggelar Panggung Tahfizh untuk santri TAUD SaQu Nurul Amil Enrekang pada hari Kamis, 19 Desember 2019 mendatang,” kata Awanda saat dihubungi, Selasa (17/12/2019).
Adapun lokasi kegiatannya akan dipusatkan di Masjid Nurul Amin Enrekang. Sedangkan temanya adalah “Menghafal di Waktu Kecil Bagai Mengukir di Atas Baru,” sambungnya.
Awanda melanjutkan, Panggung Tahfizh merupakan acara rutin para santri TAUD SaQu di seluruh Indonesia pada setiap akhir semesternya.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih anak-anak sejak dini agar berani tampil di depan umum, percaya diri dan yang paling utama adalah agar mereka tidak bosan untuk terus memuroja`ah hafalannya,” terangnya.
Beberapa rangkaian kegiatan yang akan mengisi pagelaran Panggung Tahfizh antara lain, sambutan dari Baznas Kabupaten Enrekang, laporan Kepala Sekolah, testimoni dari orang tua santri.
Selanjutnya penampilan dari para santri dengan menghafal dzikir, do`a, hadits dan bersyair menggunakana bahasa Arab di depan para tamu.
Untuk kegiatan puncaknya, mereka akan dipanggil satu per satu naik ke atas panggung untuk di uji hafalannya Al Qur`annya oleh para juri.
Awanda berharap kehadiran TAUD SaQu Nurul Amin Enrekang bisa mengantarakan para generasi khususnya anak-anak agar sejak dini sudah bersahabat dan cinta dengan Al Qu`an.
“Semoga kebiasaan sejak dini seperti sholat, dzikir pagi, dan menghafal Al Qur`an akan menjadi kebiasaan mereka. Ala bisa karena biasa,” ujar Alumni IPB ini.
Kami hanya bisa berusaha semaksimal mungkin menerapkan ilmu yang telah kami pelajari di Wadi Mubarak Bogor dan kami selalu berdo`a agar mereka menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta menjadi hafidz hafidzah yang berkualitas.
Semoga mereka mampu menjadi generasi penerus kebangkitan Islam di Bumi Massenrempulu ki ini, tutupnya. (bah/red)