Sekprov Sulbar Muhammad Idris dikukuhkan jadi anggota Komite Perdamaian Dunia. (Foto: Dinas Kominfo Sulbar)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Muhammad Idris dikukuhkan sebagai Member Of The World Peace Committee (Anggota Komite Perdamaian Dunia), Rabu 18 Desember 2019.
Pengukuhan Muhammad Idris dilakukan langsung oleh Presiden Of The World Peace Kommittee Djuyoto Suntani, yang berlangsung di ruang kerja Sekprov lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih atas pemberian penghargaan tersebut dan mengaku tidak pernah menyangka akan dipilih oleh Presiden Of The World Peace sebagai salah satu anggotanya.
“Alhamdulillah, saya tidak membayangkan sebelumnya akan diberikan penghargaan khusus sebagai salah seorang Member Of The World Peace Kommittee, “ucap mantan Kepala LAN Makassar ini.
Idris menyatakan, terpilihnya dirinya menjadi suatu kesyukuran karena Sulbar telah memiliki keterwakilan dalam mengembang misi perdamaian dunia.
“Tentu hal ini sebagai inspirasi untuk menjadikan Sulbar sebagai salah satu entitas pemerintahan yang membagun perdamaian dan Insya Allah kita akan jalankan bersama, ” kata Idris.
Dalam upaya membangun perdamaian, sambungnya, Sulbar telah membuktikannya dengan terpilihnya sebagai salah satu provinsi pemenang Harmoni Award beberapa waktu yang lalu. "Itu menunjukkan bahwa perbedaan agama, suku, bangsa di Sulbar ini menjadi salah satu hal yang sangat positif interaksinya," beber pria berkamata itu.
Lebih lanjut Idris menyatakan, sebagai anggota perdamaian dunia tentu mempunyai tanggung jawab yang tidak mudah, namun Ia mengaku akan berusaha menjadi anggota yang efektif, produktif dan bisa membangun komunikasi secara terus menerus dengan Presiden Of The World Peace Kommittee.
Ia menambahkan, kehadiran Presiden Of The World Peace Kommittee menambah semangat menjadikan Sulbar menjadi lebih baik kedepan.
Presiden Of The World Peace Kommittee Djuyoto Suntani mengatakan, dipilihnya Muhammad Idris sebagai salah satu anggotanya, diawali dengan pertemuannya dengan Muhammad Idris saat bersama-sama menghadiri salah satu acara di Mamuju.
Dari pertemuan itu, Djuyoto menuturkan, dirinya menilai Muhammad Idris sebagai orang yang hebat dan jenius setelah melakukan perbincangan.
“Kemarin saat saya duduk sejajar dan berbincang sedikit dengan pak Idris, saya melihat dan langsung menyerap bahwa beliau ini orang hebat dan jenius, terlebih lagi saat pak Idris menceritakan bahwa sebelumnya pernah menjabat sejumlah jabatan dan terakhir sebagai deputi,” ungkap Djuyoto.
Melalui kesempatan itu, Djuyoto menuturkan, dirinya optimis melalui Muhammad Idris sebagai anggota perdamaian dunia, ke depan Sulbar akan menjadi pionir dalam peradaban. (mhy/har)
