MAMUJU, MASALEMBO.COM - Hari kedua kegiatan Festival Maradika Mamuju (FMM) atau Kraton Nusantara dipusatkan di Pulau Karampuang, Rabu (18/12/2019).
Pulau Karampuang sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Mamuju, yang berpenduduk kurang lebih 100 KK.
Pada festival tersebut, para raja-raja se nusantara melakukan agenda yang diberi nama visit Karampuang.
Dikegiatan itu, menjadi anugrah tersendiri bagi warga pulau.
Seorang warga Desa Ujung Bulo Karampuang, Sarnia (40), merasa bersyukur dikarenakan festival tersebut dilaksanakan di kampung kelahirannya.
Bagi Sarnia, ini adalah pertama kalinya kegiatan yang sangat besar diadakan di kampung halamannya. Apalagi, mendatangkan raja-raja se-nusantara.
"Saya sangat bersyukur Karampuang dijadikan tempat pelaksanaan festival Maradika Mamuju. Aktivitas warga semakin menguntungkan karena banyak orang luar daerah berkunjung," kata ibu tiga anak ini, Rabu (18/12/2019).
"Beginimi sekarang biar yang tidak datang ke tempat acara juga bisa menjual barang-barangnya, jadi kami bersyukur sekali," sambungnya.
Sementara, salah seorang anggota DPD RI asal Mamuju Sulbar H. Almalik Pababari merespon baik kegiatan visit Karampuang.
Ia mengatakan mengapresiasi kegiatan visit Karampuang yang dimulai dengan tour sepeda kemudian pementasan seni tradisional dan modern.
"Secara umum kegiatan visit Karampuang sangat baik dan mulai bisa membuka akses pulau yang hanya berjarak beberapa kilometer dari pusat kota Mamuju," ucap mantan bupati Mamuju ini.
Almalik berharap agar destinasi ini perlu didorong dengan melibatkan para investor dalam pengembangan kepariwisataan di Pulau Karampuang ini.
Menurutnya, kemampuan daerah untuk mengelola sendiri kekayaan alam masih sangat terbatas. Namun demikian legislator yang juga ayah kandung dari Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari ini berjanji akan terus mendorong pengembangan pariwisata di Sulawesi Barat termasuk di Kabupaten Mamuju.
"Saya siap membantu untuk terus mendorong pengembangan pariwisata di Sulawesi Barat termasuk di Kabupaten Mamuju," ujarnya. (dir/red)