MAMUJU, MASALEMBO.COM - PMII Cabang Mamuju menggelar aksi untuk memperingati hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada hari ini. Aksi ini digelar di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar, Senin (9/12/219).
Aksi ini menggunakan beberapa properti berupa tulisan-tulisan penekanan dan spanduk bertuliskan Indonesia Darurat Korupsi, stop pelemahan KPK.
Selama 30 menit, orasi yang dilakukan oleh para mahasiswa itu pun tak dapat tanggapan dari Kajati. Pasalnya saat aksi digelar, Kajati tak berada di kantornya. Para mahasiswa pun menunggu, namun tetap Kajati tak kunjung datang.
Ketegangan pun sempat mewarnai aksi tersebut, tatkala para mahasiswa mencoba menerobos masuk kantor Kejati yang dijaga aparat keamanan. Namun beruntung situasi dapat diredam.
Mahasiswa menilai Kajati Sulbar Darmawel Aswar, SH, MH, tidak serius menangani kasus-kasus korupsi yang ada di Sulbar.
"Kajati tidak serius untuk memberantas korupsi di Sulbar. Buktinya di hari antikorulsi ini, Kajati tidak mau menemui para mahasiswa," teriak koordinator lapangan Iswar.
Para mahasiswa tetap berorasi da. menolak perwakilan Kejaksaan selain Kajati sendiri yang datang menemui mereka.
Pukul 11.45 Wita, Wakajati Sulbar Yulianto pun tiba dan menerima para mahasiswa.
Adapun tuntutan mahasiswa diantaranya usut tuntas kasus korupsi sampai ke akar-akarnya mendesak Kejati Sulbar untuk serius dalam penanganan korupsi di wilayah pemerintah Sulbar, mendesak pemerintah menerbitkan Perpu KPK dan tangkap oknum penyelewengan dana desa. (dir)