Mamuju, Masalembo.com - Sekprov Sulbar Muhammad Idris menghadiri Seminar Peningkatan Kompetensi Wartawan dan Humas Pemerintah Tentang Industri Kelapa Sawit Indonesia di Hotel Grand Maleo Mamuju, Kamis 14 November 2019.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tersebut, mengusung tema pengembangan industri kelapa sawit menuju kemandirian energi.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris, mengemukakan, Sulbar memiliki sejumlah ikon pembangunan, namun berjalan dengan lambat karena tidak terpublikasi dengan baik, seperti dalam memajukan industri kelapa sawit di Sulbar.
"Memajukan sebuah komoditas seperti kelapa sawit tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada peran dari para wartawan. Dan untuk membuat hal ini bisa berjalan dengan cepat, maka keberadaan kawan-kawan wartawan atau insan pers harus bisa menjadi lokomotif khusus untuk memajukan hal itu," tandas Idris.
Melalui kesempatan itu, Idris menyampikan apresiasinya kepada PWI atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Sebab Ia menilai, hal itu merupakan model dalam upaya memajukan industri kelapa sawit di Sulbar.
Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk mendiskusikan isu-isu lainnya, yang dapat mendorong pembangunan di Sulbar, seperti peternakan dan lainnya.
"Saya kira berikutnya bukan hanya kelapa sawit lagi yang kita diskusikan, namun isu-isu yang berkaitan dengan peternakan dan seterusnya. Olehnya itu, dari sekarang kita sudah mulai membiasakan mendiskusikan setiap komoditas yang kemungkinan bisa kita besarkan dan membesarkan kita dan kemudian kita akan pelihara melalui berbagai model, seperti yang saat ini dilakukan," kata Idris.
Ia menambahkan, sebagai salah satu komoditas unggulan di Sulbar, siapa pun dapat berbicara mengenai kelapa sawit, termasuk PWI.
"Siapa saja bisa berbicara mengenai hal itu, termasuk organisasi wartawan. Dan saya lihat wartawan ini sudah masuk ke dalam hal-hal yang lebih spesifik," kata Idris.
Ketua PWI Sulbar, Naskah M. Nabhan mengatakan, seminar tersebut bertujuan memberikan kompetensi kepada wartawan untuk bisa memahami terkait industri kelapa sawit.
Disampaikan, kegiatan itu lebih kepada kajian bidang ekonomi, olehnya itu wartawan pun harus peka, melihat dan jeli, serta menganalisis masalah-masalah ekonomi di Sulbar.
Ia menambahkan, dalam perkembangan saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat tiga kabupaten di Sulbar sebagai penyangga provinsi ini, yakni Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu, sebab ketiganya dapat dikatakan kabupaten yang mengembangkan kelapa sawit.
(*)