Bupati dan Ketua DPRD Mamasa tandatangani berita acara penetapan APBD 2020. (Frendy Cristian)
Paripurna dihadiri Bupati H Ramlan Badawi, Wakil Bupati Marthinus Tiranda, Sekretaris Daerah Ardiansyah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Mamasa David Bambalayuk, turut dihadiri dua unsur pimpinan lainnya, yakni Ketua DPRD Orsan Soleman B dan Wakil Ketua II Juan Gayang Pongtiku, juga diikuti 21 anggota DPRD termasuk tiga unsur pimpinan. Hadir pula sejumlah pejabat OPD lingkup pemerintah daerah Mamasa.
Dari 21 anggota DPRD terdiri dari delapan fraksi, semua setuju RAPBD ditetapkan menjadi peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2020.
Persetujuan itu dituangkan dalam keputusan DPRD Kabupaten Mamasa Nomor: 06/KPTS/DPRD/XI/2019 tentang persetujuan terhadap RAPBD menjadi APBD tahun anggaran 2020. Hal tersebut akhirnya disetujui setelah melalui pembahasan yang cukup alot dan panjang.
Adapun rincian anggaran RAPBD Mamasa tahun anggaran 2020 yang disetujui yaitu pendapatan senilai Rp.1.054.070.100.401 dengan belanja sebesara Rp.1.042.852.154.000.32.
Rincian belanja yang dimaksud yaitu, belanja tidak langsung senilai Rp.676.509.738.481, belanja langsung Rp.366.342.415.551.
Dari total belanja langsung dan tidak langsung terdapat surplus sebesar Rp.11.217.946.369, sementara pembiayaan penerimaan sebesar Rp.8.064.095.631.
Sedangkan pengeluaran senilai Rp.19.282.042.000, pembiayaan netto minus Rp.11.217.946.369 sehingga sisa lebih penggunaan anggaran tahun berkenaan sebesar Rp.0.
APBD tersebut disetujui delapan fraksi yaitu Fraksi Nasdem, Hanura, PKS, PKB, Golkar, Demokrat, Fraksi Gabungan PDI-PAN dan Fraksi Persatuan Pembangunan Indonesia Raya.
Bupati Mamasa H Ramlan Badawi ketika dimintai keterangan mengatakan, program dan kegiatan yang termuat dalam APBD, merupakan program prioritas pada masing-masing OPD. Tentu hal itu telah dituangkan dalam arah kebijakan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2020.
Menurutnya, program dan kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan visi dalam lima misi pemerintah Kabupaten Mamasa tahun 2020. Termasuk salah satunya yakni meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, listrik, telekomunikasi, serta air beraih yang mendukung pengembangan ekonomi daerah dan aktifitas sosial masyarakat.
"Kita berharap, setelah ditetapkan, pelaksanaan APBD dapat berjalan sesuai visi dan misi pemerintah," harap Ramlan menutup. (fre/har)
