Salah satu warga diperiksa pihak kepolisian Polres Mamasa. (Frendy Cristian/masalembo.com)
Sekitar 30 orang warga dari berbagai desa di Kabupaten Mamasa yang sudah dimintai keterangan pihak kepolisian terkait karhutla ini. Hal itu diungkapkan kasat Reskrim Polres Mamasa Iptu Dedi Yulianto, Jumat (1/11/2019).
"Sekitar 30 orang kita sudah mintai keterangan, baik pemilik lahan maupun orang yang berada di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi," tuturnya.
Sejumlah warga yang sudah dimintai keterangan, semuanya baru status saksi. Belum ada yang ditetapkan tersangka.
"Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Dedi Yulianto.
Baca: Polres Mamasa Datangi Rumah-rumah Warga, Ternyata Ini Tujuannya
Karhutla di Mamasa Nyaris Merembet ke Pemukiman Warga, Pemadaman Berlangsung Dramatis
Memang, pada minggu lalu, kebakaran hutan dan lahan begitu marak terjadi di beberapa Kecamatan di Mamasa. Seperti di Kecamatan Mamasa, Balla, Sesenapadang dan Tawalian.
Kebakaran hutan dan lahan ini begitu meresahkan warga. Pasalnya api sering merembet ke area pemukiman dan area pekuburan hingga sempat menyulitkan sejumlah aparat keamanan, petugas pemadam serta warga sekitar. (fre/har)