MAMUJU, MASALEMBO.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang diberikan kewenangan penuh menggunakan senjata api berdasarkan resiko tugasnya menumpas kejahatan, masyarakat tentu mengharapkan penggunakan senpi digunakan sesuai peruntukannya bukan malah digunakan untuk menakut-nakuti.
"Senjata api itu mudoratnya lebih banyak dari pada manfaatnya belum lagi citra Polri yang yang seringkali cacat karena penyalahgunaan senpi," kata Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar, saat apel pagi di Mapolda Sulbar, Jalan Aiptu Nurman Kalubibing, Senin (18/11/2019).
Kapolda juga mengharapkan agar seluruh personil mampu memposisikan diri ditengah masyarakat sebagai pelindung dan pelayan dalam memberikan rasa aman.
Bersamaan dengan itu, Kapolda juga tidak lupa mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh personil atas kontribusinya sehingga berbagai penghargaan bisa diraih Polda Sulbar diantaranya Humas terbaik tipe B dan pengelolaan keuangan terbaik.
Disamping itu, atas raihan tersebut Polda Sulbar juga telah digadang-gadang sebagai Polda yang termasukan mendapat penganugrahan penikatan tipe dari Polda tipe B menjadi Polda tipe A.
"Semoga rencana tersebut bisa cepat terealisasikan sehingga akan lebih memicu semangat kerja seluruh personil," harap Kapolda.
Diakhir kesempatannya ia juga mengatakan, segudang prestasi yang diraih adalah karena persepsi yang sama dari seluruh personil untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.
"Prestasi yang diraih bukan karena individual tapi karena kekompakan bersama yang telah dibangun dengan baik," sebutnya.
"Semoga tanggung jawab tugas yang menjadi amanah ini bisa kita laksanakan dengan baik, tentunya ditandai dengan citra Polri yang semakin dipercaya ditengah masyarakat sebagai pelindunh dan pelayan yang profesional," harap jenderal bintang satu ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Huma) AKBP Hj. Mashura yang sebelumnya sebagai pimpinan apel mengingatkan kembali dan meminta seluruh personil untuk mempedomani arahan Kapolda.
(dir)