MAMUJU, MASALEMBO.COM - Mengenai usulan perubahan tipe Polda Sulbar dari B ke A, Tim Srena Mabes Polri melakukan studi kelayakan di Mapolda Sulbar, Kamis (28/11/2019).
Studi kelayakan dimaksudkan sebagai upaya optimalisasi pelayanan kepada masyarakat yang tentunya harus diiringi dengan mutu yang maksimal.
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj. Mashura menyebutkan, pengusulan Polda Sulbar ke tipe yang lebih tinggi bukan tanpa pertimbangan, salah satu faktor peningkatannya adalah sejumlah prestasi yang mampu diraih meski terbilang Polda baru.
Selain itu, Polda Sulbar juga merupakan wilayah perbatasan yang paling dekat dengan Kalimatan yang akan dijadikan sebagai Ibukota Negara.
Sementara itu, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar, menyampaikan bahwa Polda Sulbar sebagai penyangga menghadapi agenda nasional, khususnya terkait perpindahan ibukota negara.
Polda Sulbar telah melakukan berbagai pembenahan diantaranya terbentuknya Polres Mamuju Tengah (Mateng), berdirinya SPN Mekatta serta Peningkatan Polres Mamuju menjadi Polresta.
Disampung itu, berbagai inovasi juga telah dilakukan diantaranya, terselenggaranya aplikasi pelayanan pengaduan Itwasda berupa website dan medsos lainnya demi pengimbang dalam peningkatan tipe Polda.
"Dengan perubahan tipe Polda Sulbar, tentu akan membangkitkan semangat dan motivasi kerja seluruh jajaran untuk memberikan pengabdian yang terbaik dalam rangka mewujudkan Polda Sulbar yang profesional, modern dan terpercaya," tutur Kapolda.
Ketua Tim Studi Kelayakan Brigjen Pol. Yasdan Rivai mengatakan, perubahan tipe polda merupakan prioritas dari Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis yang telah dipaparkan di Komisi III DPR RI.
"Sebanyak 17 Polda sudah naik tipe A, termasuk Polda Sulbar," tutur Brigjen Pol Yasdan Rivai.
Ia menekankan bahwa personel Polda Sulbar harus menyiapkan dengan sebaik-baiknya perubahan tipe ini.
"Usulan perubahan tipe akan diverifikasi Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana di Kemenpan RB. Bila disetujui, barulah perubahan tipe terwujud," ujarnya.
(dir)