Tampak dari depan gedung SDN 016 Buttu Desa Suruang, Kecamatan Campalagian, Polman. (Subri/masalembo.com)
POLMAN, MASALEMBO.COM - Seperti inilah penampakan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 016 Buttu, Desa Suruang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Tampak kondisi bangunan sekolah itu amat memprihatinkan. Terlihat atap bocor, dinding lapuk, dan lantai semennya yang saban hari terus terbongkar. Mirisnya, gedung ini selalu menjadi tempat puluhan anak-anak SD menimbah ilmu, entah terik matahari yang merengsek masuk atau hujan yang jatuh melalui bocornya atap dan dinding kayu yang melapuk dimakan usia.
Ruang kelas gedung SD 016 Butu. (Foto: Subri/masalembo.com)
Sebenarnya, di sekolah ini terdapat enam ruangan, syukur tiga ruangan yang ditempati rombongan belajar kelas IV sampai VI gedungnya masih cukup baik. Namun untuk ruangan kelas I sampai III inilah yang memprihatinkan dan butuh perhatian pemerintah.
"Kami sudah bawa proposal (ke Pemkab Polman) namun belum juga ada realisasinya," kata Kepala SD 016 Buttu, Hasanuddin belum lama ini.
Sekolah ini tak jauh dari Jalan Trans Sulawesi Poros Polewali-Majene. Hanya sekitar 2 kilometer. Persisnya berada di belakang pasar Campalagian, Dusun Paccini, Desa Suruang.
Kepala Sekolah Hasanuddin berharap, pemerintah menruh perhatian untuk perbaikan gedung sekolahnya itu. Pasalnya, aktifitas kegiatan belajar kerap terganggu khususnya di kala musim penghujan turun dan air menggenangi ruangan belajar anak-anak.
Atap gedung SDN 016 Buttu yang bocor. (Foto: Subri/masalembo.com)
"Tiga ruangan ini yang perlu, karena gedungnya sudah puluhan tahun dan masih memakai dinding kayu," ucap Kasek Hasanuddin.
Ia mengaku membutuhkan bantuan rehab bangunan ruang kelas. Hal itu sudah dia usulkan ke Dinas Pendidikan Polman namun belum ada realisasinya. (sbr/har)
