Peta titik gempa. (Sumber: BMKG Wilayah IV Makassar)
Meski demikian dari pantauan masalembo.com sejumlah warga di kota Mamasa tetap seperti bisa pasca gempa ini terjadi. Tak terlihat adanya kerusakan bagunan.
“Memang kita sempat kaget karena barusan gempanya agak besar, tetapi kita semua tidak panik karena memang belakangan ini sering terjadi gempa di Mamasa dengan skala kecil,” ungkap Risal, salah satu warga di Mamasa yang sempat dikonfirmasi pasca gempa terjadi.
Berdasarkan analisis BMKG gempa tersebut berkekuatan M 3,6 SR. Dengan episenter terletak pada koordinat 2.85 LS dan 119,47 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 km timur laut Mamasa, Sulbar dengan kedalaman 8 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Saddang yang berdekatan dengan pusat epicenter. Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mamasa III MMI,” ungkap Darmawan, Kepala Balai Besar MKG Wilayah IV Makassar yang disampaikan lewat pesan WhatsApp.
Pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Dengan memastikan informasi resmi yang hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. (fre/har)