Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin (putih) bersama bupati dan Forkopimda Majene di acara launching pengoperasian angkutan umum pete-pete Unsulbar. (Foto: Humas Setda Majene)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Dinas Perhubungan Majene melaunching pengoperasian mobil angkutan kampus (pete-pete), Senin (4/11/2019) pagi. Mobil pete-pete ini diproyeksikan untuk mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) dalam menjalani aktifitas perkuliahan.
Bupati Majene Fahmi Massiara di kesempatan ini mengatakan, salah satu permasalahan yang muncul selama ini bagi mahasiswa adalah sarana dan prasarana jalan. Namun, tahun ini sarana jalan telah memasuki finishing dan tentu semakin memudahkan aktifitas perkuliahan.
"Hari ini kita launching pengoperasian angkutan umum atau pete-pete ke kampus sebagai salah satu sarana yang cukup penting guna terlaksananya proses pembelajaran di Unsulbar," ujar Fahmi.
Kata dia, penyediaan sarana yang diatur Pemerintah Kabupaten Majene melalui Dinas Perhubungan merupakan wujud dan respon atas permintaan pihak rektorat dan keluhan sebahagian civitas akademika Unsulbar.
"Kami berharap dengan adanya sarana ini akan dapat membantu civitas akademika Unsulbar lebih lancar proses perkuliahannya serta kegiatan-kegiatan kampus lainnya. Dan yang lebih penting lagi semoga saran ini juga dapat mendorong Unsulbar dapat memperoleh akreditasinya lebih baik lagi," ucap Fahmi.
Sementara itu, rektor Unsulbar Akshan Djaluddin mengungkapkan, laiknya kampus Unhas, Universitas Sulawesi Barat juga akan dilintasi angkutan umum, tentu akan mempermudah mahasiswa mengakses kampus dan tempat perkuliahan mereka.
"Kita juga akan menggunakan pete-pete sampai masuk di kampus dan setiap saat bisa melayani keliling kampus," ujar Akhsan.
"Bagi para mahasiswa khususnya yang tidak memiliki kendaraan roda dua, bisa memanfaatkan fasilitas ini tentu saja bayar, sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan," lanjutnya.
Di hadapan bupati serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Majene, rektor Akhsan mengatakan, dengan beroperasinya angkutan umum pete-pete ini, diharapkan secara kontinu dapat melayani dari waktu ke waktu, karena proses perkuliahan di Unsulbar berlangsung baik pagi, siang dan sore hari.
Menurut Aksan, rute angkutan umum ke kampus Unsulbar sudah dalam kondisi yang cukup baik dan layak untuk mobil jenis pete-pete, meski masih ada beberapa tanjakan.
"Kondisi jalan masih ada yang cukup menanjak terutama di dua titik, satu titik yang ada di bawah pohon mangga itu yang paling berat tanjakannya, tapi menurut Pak Kadis Perhubungan sudah dicoba, ini sudah jalan naik. Alhamdulillah, jadi kalau sudah bisa naik ya berarti kita sudah bisa memanfaatkan fasilitasya untuk transportasi kita ke kampus," terang Akhsan.
Berikut adalah jalur/rute yang dilalui pete-pete kampus Unsulbar.
- Rektorat menuju Fakultas Ilmu Kesehatan
- Fakultas Ilmu Kesehatan masuk Jalan Pemuda, sampai ke kampus utama.
- Kampus utama menuju Jalan Baru Tunda masjid 45 tembus Jalan Ahmad Kirang.
- Jalan Ahmad Kirang belok menuju Jalan KH. Muhammad Saleh (depan gereja).
- Jalan KH. Muhammad lalu belok ke Jalan Pettarani.
- Pettarani belok ke Jalan Jenderal Sudirman halte Alfamidi.
- Halte Alfamidi menuju Rektorat.
Daftar Tarif
- Rektorat - Fakultas Ilmu Kesehatan = Rp.1.000,-
- Rektorat - Kampus Utama = Rp.2.000
- Kampus Utama - Halte Alfamidi = Rp.2.000,-
- Halte Alfamidi - Fakultas Kehutanan = Rp.2.000,-
- Halte Alfamidi - Rektorat = Rp.2.000,-
(har/red)