Bupati Mamuju H. Habsi Wahid (foto: Humas Setda Mamuju)
Bupati menilai upaya yang dilakukan Polda Sulbar membawa semangat gotong-royong, adalah bentuk kesadaran bahwa persoalan kebersihan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Olehnya gerakan moral yang dilakukan Polda tersebut akan diteruskan menjadi rutinitas bagi jajaran pemerintah daerah Kabupaten Mamuju agar menjadi contoh dan motivasi bagi masyarakat.
"Hari ini jangan lagi ada anggapan bahwa jalan arteri ini kewenangan pemerintah di tingkat provinsi, jalan ini ada di Mamuju jadi kita harus pelihara bersama, utamanya soal kebersihannya," kata bupati yang juga ketua DPW Nasdem Sulbar ini.
Menurutnya, kerja bakti Polda Sulbar ini, membuktikan kesungguhan intitusi pelindung dan pengayom masyarakat itu. Bahkan, penanaman 50 bibit pohon di pembatas jalan di tengah arteri menjadi bukti kongkrit kesriusan jajaran Polda.
"Ini langsung dimulai penanamannya, diharapkan pohon tersebut akan menambah estetika jalan arteri sekaligus memperasri jalan di bibir pantai Mamuju," ucap Habsi.
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar terkait ini mengatakan, inisiatif yang dilakukan berangkat dari ajakan bupati dan Kapolresta Mamuju. "Saya ini diajak oleh Kapolres Mamuju dan pak Bupati karena kemarin kita kerja dengan Brimob setelah itu Kapolres serta pak Bupati melihat, menganggap ini perlu disatukan maka seluruh personil yang ada di polda kurang lebih 1000 orang dan Polres kita libatkan," jendral polisi berbintang satu ini.
Kapolda berharap, agar upaya menjaga kebersihan menjadi kebiasaan masyarakat Mamuju, yang berangkat dari kesadaran bahwa keimanan seseorang juga diukur dari seberapa bersih diri dan lingkungannya. (rls/red)
