Mahasiswa KAMMI Mamuju Raya saat menggalang dana di Jl Poros Majene-Mamuju. (Awal S/masalembo.com)
Mereka turun ke jalan menggalang dana di perempatan lampu merah jalan poros Mamuju-Majene Lingkungan Simbuang, Kelurahan Simboro, Kamis (3/10/2019).
Fadli Miftahuddin, salah satu relawan mengatakan, aksi mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada warga Ambon yang terkena gempa bermagnitudo 6,5 skala ricter beberapa hari lalu. Selain menelan korban jiwa, gempa juga juga merobohkan rumah warga dan fasilitas umum hingga rumah ibadah.
Akibatnya ribuan warga Ambon terpaksa mengungsi di tenda-tenda pengungsian karena tempat tinggal mereka rusak.
"Jadi aksi kita lakukan ini sebagai bentuk solidaris kepedulian terhadap saudara kita yang terkena musibah gempah di Ambon. Untuk meringankan penderitaan mereka dengan cara turun kejalan melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu mereka," ujar Fadli.
Aksi mereka akan berlangsung selama tiga hari kedepan, dengan menargetkan beberapa titik seperti perapatan Simbuang, perapatan pasar baru dan arah pasar sentral Mamuju.
Selain menggalang dana, KAMMI juga menerima sembako dan pakaian bekas yang masih layak pakai untuk disalurkan kepada korban gempa.
"Kalau ada warga yang ingin menyumbang sembako dan pakai bekas silakan datang di sekretaris kami di Jalan Angsa Lingkungan Padang Baka, Keluranhan Rimuku," terangnya
Bantuan yang terkumpul kata Fadli, nantinya akan disalurkan langsung oleh relawan KAMMI yang ada di Ambon kepada warga korban gempa. "Kami juga akan komunikasikan apakah nanti ada satu orang perwakilan yang ikut kesana (Ambon red) untuk menyalurkan bantuannya," ucapnya.
Warga Mamuju, Yus, mengapresiasi aksi galang dana mahasiswa KAMMI itu. Yang mereka lakukan kata Yus, tujuannya untuk meringankan penderitaan warga di Ambon Provinsi Maluku.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan adik-adik," aku Yus. (awl/har)