Bus Sekolah milik Pemkab Mamasa terparkir di depan aula gedung PKK (Frendy Cristian/masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Dua unit bus sekolah milik Pemerintah Kabupaten Mamasa beberapa pekan terakhir ini tampak tidak beroprasi. Mobil itu hanya terparkir di simpang empat kota Mamasa, satunya lagi terparkir di depan aula PKK. Sejumlah siswa yang biasa menggunakan bus tersebut saat hendak pergi dan pulang sekolah terpaksa jalan kaki dan naik ojek.
Tidak beroprasinya bus sekolah ini mendapat sorotan sejumlah pihak. Salah satunya ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Mamasa, Phaty. Ia mengatakan sudah beberapa pekan bus sekolah itu tidak pernah beroprasi, hanya terparkir.
Menurutnya, bus sekolah yang dimiliki Pemkab Mamasa sangat dibutuhkan para siswa. Mereka mengandalkan bus sebagai sarana transportasi yang sangat membantu, apalagi ada sejumlah siswa yang jarak tempat tinggalnya jauh dari sekolah.
Belum lagi kata dia, siswa yang memiliki kendaraan dilarang membawanya ke sekolah kalau belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Ini sangat miris jika aset yang miliki pemerintah yang peruntuhkannya untuk kepentingan publik tidak digunakan sebagaimana mestinya,” ungkapnya, Sabtu (5/10/2019).
Lebih jauh ia mengatakan, jika kendaran bus sekolah mengalami kerusakan seharusnya diperbaiki oleh pihak berwenang, bukan diparkir di jalan dan jadi tontonan pengguna jalan.
“Kami sudah beberapa kali melakukan aksi tentang pendidikan, salah satu tuntutan agar bus sekolah tersebut tetap bisa beroperasi sebagaimana mestinya, namun aspirasi itu kadang diabaikan para pengambil kebijakan,” ujar Phaty.
Phaty berharap bus sekolah yang dimiliki Pemerintah Daerah itu dioperasikan kembali. (frd/har)