H. Agus Ambo Djiwa (inet)
Hadir dalam penyerahan bantuan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian RI, sesepuh dan penggagas pembentukan Kabupaten Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, Forkopimda Pasangkayu, para kepala OPD dan sejumlah camat.
Agus menjelaskan dalam sambutannya, program tersebut diluncurkan oleh pemerintah melalui Kementan. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya yang berada di wilayah pedesaan yang berbasis usaha sektor pertanian.
“Dengan penyaluran bantuan untuk kegiatan usaha budidaya ayam dan holtikultura bagi masyarakat RTM (Rumah Tangga Miskin), kita berharap terjadi peningkatan produksi komoditas pertanian sehingga masyarakat desa pada akhirnya bisa lebih sejahtera,” kata Agus
Putra kelahiran Sarudu ini juga menjelaskan, agar tepat sasaran, penetapan RTM sebagai penerima manfaat program tetap harus dilakukan dengan sangat selektif. Data RTM yang didapat diverifikasi lagi di lapangan oleh petugas untuk memastikan apakah memang benar-benar layak ditetapkan sebagai penerima bantuan program bekerja.
Melalui Program Bekerja, menurut Agus, setiap RTM mendapatkan paket bantuan terdiri dari biaya pembuatan kandang ayam, pakan berkualitas tinggi serta bantuan bibit tanaman hortikultura dan bibit tanaman perkebunan.
"Tujuan dari bantuan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga miskin. Program ini diproyeksikan akan memberikan nilai tambah pendapatan bagi masyarakat diperkirakan sebesar 500 ribu per bulan per RTM," ujarnya.
Bupati dua periode ini juga mengatakan, bahwa program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian dari Kementan ini diharapkan dapat menurunkan lagi angka kemiskinan di Kabupaten Pasangkayu.
"Saya yakin dan percaya bahwa dengan program ini nantinya dapat merubah status rumah tangga miskin menjadi lebih baik lagi. Untuk itu dukungan seluruh jajaran Pemkab Pasangkayu dan masyarakat sangat diutamakan," ucap Agus. (edi/har)