Andi Itol Saiful Tonra (ist/inet)
"Tadinya saya tidak berpikir kesana, tapi karena banyak dorongan ya nampaknya akan maju ini," kata Itol via telepon, Kamis pagi.
Anggota DPRD Sulbar ini mengaku telah mendaftar di PDI Perjuangan, partai yang selama ini membesarkan namanya. Kata dia, dirinya yakin akan mendapat rekomendasi dari partai berlambang kepala banteng tersebut. Itol memang, satu-satunya kader PDI Perjuangan Majene yang mengambil formulir di partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Majene Ilham Muin membenarkan hal tersebut. Namun selain Itol, sejumlah figur juga mengambil mendaftarkan diri di partai moncong putih. Mereka antara lain, calon incumbent yang juga Ketua DPW PPP Sulbar Fahmi Massiara, kader PPP lainnya Asnuddin Sokong dan birokrat muda Majene Amril Salam.
"Keempat orang ini mengambil formulir calon bupati," ungkap Ilham, Jumat (20/9).
Selain calon bupati, lima nama juga mendaftar di PDI P. Mereka membidik kursi 02. Mereka adalah Sekda Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, wakil ketua DPRD Sulbar Harun, ketua DPD Golkar yang juga wakil bupati Majene Lukman, akademisi Unsulbar Abdi Manaf serta sekretaris DPD Golkar Majene Muhammad Irfan Syarif.
Baca juga: Pilkada Majene: Andi Syukri Lamar Partai Moncong Putih
Pilkada Majene: Fahmi Tak Yakin Bertarung Lawan Kotak Kosong
"Amril Salam dan Abdi Manaf mendaftar paket, berpasangan. Amril mendaftar calon bupati, Abdi Manaf calon wakil," terang Ilham Muin.
Ilham Muin menjelaskan, setelah menerima semua berkas bakal calon bupati dan wakil bupati, pihaknya akan meneruskan ke pengurus DPW PDI Perjuangan Sulbar. Proses seleksi bakal cabup/cawabup kata Ilham, akan dilakukan pengurus DPP PDI Perjuangan melalui pengurus tingkat Provinsi Sulawesi Barat. (har/red).