-->

Hot News

Kebakaran Lahan Pinus di Mamasa Nyaris ke Pemukiman Warga

By On Selasa, September 03, 2019

Selasa, September 03, 2019

Api membakar hutan pinus di Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Frendy Cristian)

MAMASA, MASALEMBO.COM - Sekitar 3 hektar area lahan pinus milik warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dilanda kebakaran, Senin (2/9/2019). Kebakaran lahan ini terjadi di perbatasan desa Bombong Osango, Kecamatan Mamasa.

Dalam hitungan jam api dengan cepat menghanguskan lahan pinus milik warga itu, bahkan si jago merah nyaris menyasar pemukiman warga. Dua unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah serta puluhan aparat kepolisian terpaksa di kerahkan ke lokasi kejadian.

Namun medan yang cukup berat, tebing serta curam di lokasi,  sehingga mobil Damkar tak bisa menjangkau semua lokasi. Sejumlah aparat kepolisian dan pemadam kebaran yang di bantu warga setempat terpaksa melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

Yohanis salah satu warga mengatakan, kebakaran diperkirakan sekitar pukul 09:00 Wita pagi. Api yang tiba-tiba membesar karena tiupan angin kencang membakar semak belukar yang kering hingga sulit dipadamkan.

Kaur Reskrim Polres Mamasa, Ipda  Drones Ma’dika yang ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, sekira pukul 09:20 wita  pihakmya menerima laporan dari warga setempat terkait adanya kebakaran lahan. Api perlahan mendekati pemukiman warga, sehingga pihaknya mengarakan puluhan personilnya ke lokasi kejadian.

“Ada sekitar 30 orang lebih personil kita turunkan untuk membantu pemadam, namun memang sempat kita kesulitan karena selain api dengan cepat membesar karena tiupan angin, juga mobil pemadam tidak bisa menjangkau semua lokasi kebaran karena medan yang cukup berat dan tak bisa dilalui mobil,” ungkapnya.

Api baru bisa dipadamkan setelah sejumlah aparat kepolisian dan pemadam kebakaran dibantu warga berjibaku memadamkan api sekitar empat jam dengan alat seadanya. Sementara, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. (frd/har)

comments
close
Banner iklan disini