Pemadam kebakaran saat memadamkan api di rumah korban Suri (Asrianto/masalembo.com)
Menurut Hasna, saudara korban kebakaran, api pertama kali muncul dari salah satu kamar rumah saudaranya bernama Suri. Api merembet ke rumah orang tuanya yang berada disamping. Lalu cepat membakar rumah panggung milik orang tuanya itu. Hanya dalam waktu sekejap, dua rumah milik Suri dan orang tuanya rata dengan tanah.
"Kami di sini tinggal berdampingan, semua sama saudara dan orang tua. Ada juga kandang ayam petelur yang terbakar," kata Hasna di lokasi kejadian.
Warga sekitar berjibaku dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun hembusan angin yang bertiup kencang menyulitkan proses pemadaman api. Tidak lama berselang, dua unit mobil dinas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian. Menyusul bantuan satu unit mobil Damkar dari Kecamatan Campalagian juga tiba di lokasi untuk memadamkan api. Petugas Damkar bersama warga menyemprotkan air ke titik api. Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian.
Selain menghanguskan dua unit rumah, sebuah kandang ayam petelur yang berada di samping rumah korban juga ludes terbakar. Beberapa ekor ayam ras mati dan hewan ternak lainya tak tertolong.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini pemerintah desa setempat telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk memberikan bantuan.
Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman, Bugiman yang sedang melakukan pendataan di lokasi mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan lalu berkoordinasi Dinas Sosial dan Pemda untuk menyalurkan bantuan.
"Kami sedang menunggu Dinas Sosial untuk memberikan bantuan logistik," katanya.
Kapolsek Wonomulyo AKP Denny Irwansyah terkait kebakaran ini mengungkapkan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek arus listrik (korsleting) rumah milik pasangan suami istri Nasir dan Suri.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir sekitar 250 juta rupiah. Kami bersama aparat desa dan warga sedang berupaya melakukat upaya pembersihan puing-puing bangunan," ujarnya.
Seluruh korban kini sementara mengungsi ke rumah rumah kerabat terdekat. Hingga berita ini diturunkan aparat kepolisian masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. (ant/har)
