Tulisan mahasiswa dibawa saat demo di depan kantor DPRD Sulbar, Kamis 26 September 2019. (Awal S/masalembo.com)
Unjuk rasa berlangsung di halaman gedung DPRD Sulbar Jalan Abd Malik Pattana Endeng, Rangas, Mamuju. Para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi ekstra kampus bergelombang mendatangi gedung dewan sejak pukul 10.00 Wita. Aksi massa ini bertepatan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD Sulbar terpilih periode 2019-2024.
Massa aksi dalam tuntutannya menolak revisi UU KPK, RKUHP. Selain itu, juga menolak RUU Pertanahan dan RUU Kemasyarakatan. Mahasiswa menilai muatan rancangan Undang-undang tersebut tidak berpihak kepada rakyat.
Salah satu massa aksi Sugiarto, meminta agar Presiden Jokowi membatalkan segala Rancangan Undang-undang yang tengah digodok pemerintah dan DPR RI, salah satunya RUU pertanahan. Menurutnya RUU tersebut tidak berpihak kepada 70 persen rakyat Indonesia yang berprofesi petani.
"Kami mahasiswa Mamuju dan mahasiswa seluruh tanah air menolak dengan keras," ujarnya.
Tak hanya menyuarakan penolakan melalui orasi bergantian sejumlah mahasiswa juga mengungkapkan protes dan sindiran terhadap pemerintah serta DPR dengan membuat tulisan-tulisan lucu dan unik.
"Istri Simpanan DPR Menolak RKUHP", Kalau DPR Masih Ngawur!, Sini Lebih Baik Ta' Suntik Mati, Mantan dan DPR Sama-sama Tukang Bohong, Urusan di Ranjang Jangan Dibawa ke Meja Hukum, Cukup Cintaku yang Direvisi KUHP Jangan." Demikian beberapa tulisan yang berhasil dijempet kru masalembo.com di lokasi aksi.
Keberadaan poster-poster itu pun mampu menerbitkan senyum orang-orang yang membacanya. (awl/har)