Seorang mahasiswa diamankan polisi (Awal S/masalembo.com)
Sejumlah massa aksi tampak emosi karena tembakan gas air mata polisi. Mereka merusak kursi dan meja yang usai diduki undangan pelantikan anggota DPRD Sulbar terpilih periode 2019-2020.
Pantauan wartawan di lokasi, kericuhan terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.
Awalnya, aksi demo berjalan tertib. Mahasiswa secara bergantian menyampaikan orasinya.
Baca juga: Demo di Kantor DPRD Sulbar, Mahasiswa Bawa Tulisan "Azab Ilahi DPR Tidak Amanah"
Ketua DPRD Sulbar terpilih Hj Siti Suraidah Suhardi usai pelantikan menemui massa aksi yang didampingi Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar untuk menandatangani 15 tuntutan massa.
Namun tak berselang lama tiba-tiba massa aksi anarkis dan merusak kursi dan meja di halaman kantor DPRD Sulbar yang disiapkan kepada tamu undangan.
Kericuhan pun tak bisa dihindarkan sejumlah massa diamankan pihak kepolisian dan bahkan ada yang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka di bagian kepala.
Sekitar 13.30 wita massa bernegosiasi dengan kapolres Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan agar melepaskan sejumlah massa aksi yang ditahan. (awl/har)