Nur Aisyah (awal s/masalembo.com)
"Belum ada konfirmasi dari atas (Rumah Sakit di Makassar)," kata Irawati, ibu Nur Aisyah, Rabu (4/9/2019) mengaku sedang menunggu jadwal rujukan.
Ira mengatakan, telah mengaktifkan kembali BPJS miliknya yang sebelumnya menjadi kendala berobat putrinya. Istri dari Lukman, seorang pandai besi di Majene ini mengatakan, telah membayar denda iuran BPJS sebesar Rp1,5 juta agar anaknya bisa berobat tanpa biaya mahal. "Kalau tidak dibayar (denda BPJS-nya, red) maka tidak diaktifkan ulang, kita akan bayar Rp15 juta. Tapi, alhamdulillah sudah aktif kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, bocah Aisyah (8) divonis menderita penyakit tumor di bagian otak. Murid kelas III SD di Majene ini terpaksa harus berjuang melawan penyakit ganas yang diderita itu. Kini, Nur masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene, menunggu konfirmasi rujukan ke Makassar.
Baca: Menunggak BPJS, Nur Aisyah Bocah Penderita Tumor Otak asal Majene Kesulitan Berobat
Irawati, ibu Nur, sebelumnya juga mengeluhkan biaya pengobatan anaknya karena kartu BPJS miliknya tidak aktif selama 5 tahun. Kini, putri Lukman (31) itu segera dirujuk untuk mendapatkan pengobatan intensif di Kota Makassar. (har/red)