Personil Polres Majene pasang spanduk larangan melakukan pembakaran lahan dan hutan (Ist/Polres Majene)
Kapolres Majene AKBP Asri Effendy mengatakan, salah satu upaya Polres yaitu bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah maupun desa melakukan sosiaisasi bahaya kebakaran lahan dan hutan. Kapolres bahkan melakukan pemasangan spanduk larangan pembakaran hutan, lahan dan semak belukar di beberapa lokasi agar masyarakat dapat mengetahui bahaya dan saksi yang diberikan jika melakukan pembakaran hutan dan lahan.
“Pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini adalah tanggung jawab kita bersama, diharapkan dalam mencegahnya masyarakat dan pemerintah setempat dapat berperan aktif didalamnya,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Majene merilis data prakiraan cuaca, Minggu 11 Agustus 2019. Umumnya, kondisi cerah berawan di wilayah Sulawesi Barat.
Dalam rilis BMKG pukul 07.00 Wita, kondisi cuaca umumnya berawan di wilayah Sulawesi Barat kecuali wilayah Mamuju dan Topoyo yang berpotensi hujan ringan.
Suhu udara berkisar pada 20 hingga 31 °C, kelembaban udara 60% sampai 85% dan angin Timur Laut - Barat 2 hingga 40 km/jam.
BMKG Majene juga mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang yang mencapai 40 km/jam di wilayah pesisir Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene. (har/red)