Tangkap layar peta gempa BMKG di Sulbar (sumber: BMKG Majene)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Gempa bumi beruntun terjadi dalam satu malam di dua Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, yakni Kabupaten Mamasa dan Majene, Selasa malam (02/07/2019). Gempa bumi pertama dan yang cukup besar 4.3 SR terjadi pada pukul 22:51 Wita, di wilayah Kabupaten Mamasa.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=4.3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.05 LS dan 119.42 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 Km Timur Laut Kecamatan Sesenapadang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada kedalaman 5 km. Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Mamasa IV MMI dan di Mamuju III MMI.
"Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Saddang yang berdekatan dengan pusat epicenter. Gempabumi ini masih merupakan rangkaian gempa bumi Swarm yang terjadi di Kabupaten Mamasa selama ini"kata Jeszy Irfandi Petugas BMKG Makassar.
Hanya berselang kurang lebih satu jam, gempa bumi susulan kembali mengguncang Mamasa sebanyak dua kali pada pukul 00:05 WITA, dengan kekuatan 3.6 SR dan pukul 00:26:53 WITA kekuatan 2.1 SR.
Akibat kejadian ini, sejumlah warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Mereka berkumpul di halaman depan rumah mereka.
"Tadi sudah mau tidur, tapi langsung gempa. Kami semua keluar rumah karena agak keras lagi ini getarannya,"kata Fanus, warga Mamasa.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Mamasa Yan Lebok mengatakan, bahwa sejauh ini belum ada laporan akibat dampak dari gempa tersebut.
"Ada sebagian panik, ada juga yang sudah tertidur. Masyarakat sudah terbiasa dengan gempa seperti ini,"katanya, Rabu, (03/07/2019) saat di konfirmasi via telepon.
Situasi dan kondisi di kota Mamasa saat ini, aktivitas berjalan normal sepeti biasa. Meski demikian, pihak BPBD Mamasa tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.
"Kami sudah himbau kepada warga melalui media sosial, FB, Whatsapp, sms, dan surat himbauan agar selalu waspada,"pesannya.
Selain di kabupaten Mamasa, gempa bumi kuga terjadi di Kabupaten Majene. Gempa bumi ini terjadi pukul 00:41 WITA dengan kemuatan SR 3.9 SR.
Hasil analisis BMKG Majene menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=3.9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.89 LS dan 118.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 Km Timur Laut Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada kedalaman 6 km. Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Mamasa IV MMI dan di Mamuju III MMI.
"Untuk sementara itu data gempa terakhir pak, nanti kami sampaikan perkembangan selanjutnya,"kata Ariska, petugas BMKG Majene, Rabu (03/07/2019).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (ant/har)