Ilustrasi PNS (sumber: CNN)
MASALEMBO.COM - Surat atau pernyataan patuh pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang wajib ditandatangani setiap calon pegawai negeri sipil tampak belum menjamin keyakinan pemerintah akan patuhnya abdi negara pada kontstitusi. Pasalnya, pemerintah bakal mengambil sumpah setia pada Pancasila bagi setiap PNS.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan, akan minta setiap PNS dan TNI bersumpah kepada Pancasila. Ia mengatakan, sumpah setia Pancasila sebagai bentuk perlawanan terhadap radikalisme yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
"Saya akan buat selebaran kepada seluruh PNS, TNI, pada seluruh prajurit, termasuk purnawirawan, kalau masalah Pancasila kita nanti sumpah," ujar Ryamizard di Kantor Pemuda Pancasila, Jalan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jaksel, Senin (1/7/2019) dikutip detik.com
"Itu (khilafah, red) musuh negara, nggak boleh dibiarkan seperti di timur tengah. Ini bahaya. Semua harus wajib tahu," ujar mantan KASAD TNI era Megawati Soekarno Putri itu.
Ryamizard mengaku, telah bertemu dengan rektor se-Indonesia. Di pertemuan itu, ia menyampaikan agar Pancasila masuk dalam kurkulum perguruan tinggi karena hasil survei di sejumlah kampus banyak mahasiswa yang menginginkan negara Islam dan tidak setuju Pancasila.
"Di mana-mana saya sampaikan Pancasila itu perekat bangsa. Kalau pemersatu itu rusak, bangsa ini akan rusak. Kalau pemersatu itu hancur, bangsa ini akan hancur," ujarnya.
Selain masalah radikalisme, Ryacudu juga menyebut ancaman lain yang patut diwaspadai. Misalnya bencana alam, pemberontakan, peredaran narkoba, dan serangan teroris. Namun, terkait ancaman itu Ryamizard menyebut Indonesia memiliki kekuatan untuk mempertahankan persatuan bangsa.
"260 juta (penduduk) ini adalah modalitas dan kekuatan yang maha dahsyat bagi bangsa kita yang harus kita pertahankan persatuan sampai kapan pun. Tidak ada satupun yang dapat merusak marwah persatuan nasional tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, Ryamizard mendatangi kantor Pemuda Pancasila (PP) untuk bersilaturahmi. Ryamizard juga datang untuk memberi pemahaman tentang Pancasila dan NKRI.
"Memang saya itu Menteri Pertahanan harus jalan dari Sabang sampai Merauke. Pendidikan mulai dari sekolah menengah sampai ke mahasiswa ini mulai buka pendidikan saya keliling ini memberikan pemahaman-pemahaman termasuk ormas-ormas harus jadi ormasnya satu dalam Pancasila untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa," kata Ryamizard.
"Karena Pancasila itu adalah alat pemersatu, jangan sampai orang alergi dengan Pancasila, berarti kalau alergi itu musuh negara nomor satu," tambahnya. (har/red)