Ilustrasi wanita hamil (inet)
1. Minum Alkohol
Ketika perempuan hamil minum alkohol, maka alkohol akan melintasi plasenta dan mempengaruhi janin. Bahkan, dapat menyebabkan sindrom alkohol janin yang mengakibatkan berbagai gangguan seperti kelainan fisik, cacat intelektual, cacat mental, kejang, pertumbuhan yang buruk, keterlambatan perkembangan bayi, dan berkurangnya koordinasi dan keterampilan motorik halus. Para peneliti menyarankan perempuan hamil untuk tidak sama sekali meminum alkohol.
2. Pantang Makanan Tertentu
Hal yang cukup umum, perempuan hamil dilarang makan makanan tertentu bahkan harus benar-benar dihindari. Daging dan salad deli yang mengandung bakteri listeria, jus dan susu pasterurisasi, keju lunak, ikan tinggi merkuri seperti hiu, daging mentah termasuk sushi, dan telur mentah. Hindari sebelum terjadi hal yang tak diinginkan.
3. Konsumsi Terlalu Banyak Kafein
Terlalu banyak kafein dapat mempengaruhi janin seperti yang terjadi ketika minum alkohol. March of Dimes merekomendasikan perempuan hamil mengonsumsi tidak lebih dari 200 mg kafein per hari. Atau setara 1,5 cangkir kopi per hari.
4. Menghindari Panas Berlebihan
Meski asyik, bersantai di pantai dan kena panas berlebihan tak baik pada ibu hamil. Meskipun sedang mandi air hangat, pastikan suhu tidak berlebihan panasnya. Hindari juga untuk berjemur, yoga, dan hal lainnya yang membuat tubuh terlalu panas.
5. Olahraga Keras
American College of Obstcians menyarankan perempuan hamil untuk menghindari olahraga keras seperti tinju dan sepakbola. Hal itu dapat memicu pemisahan plasenta dari dinding rahim hingga terjadi kelahiran prematur, keguguran, dan kematiaan pada janin. Perlu diingat bahwa perempuan hamil lebih rentan terhadap cedera karena perubahan hormonal dalam tubuh menyebabkan ligamen menjadi longgar.
6. Aktivitas Berisiko Jatuh
Jangan bermain ski, ice skating, atau panjat tebing yang berisiko jatuh. Selama kehamilan, pusat gravitasi bergeser sehingga perut mengembang dan jatuh ringan saja dapat mengakibatkan cedera. Berhati-hatilah!
7. Bermain Wahana
Ingin main ke dufan atau wahana hiburan? Tunda dulu ya! Terutama bermain roller coaster atau wahana berbahaya lainnya!
8. Membersihkan Tong Sampah
Perempuan hamil, jangan dekat-dekat dengan tong sampah. Jangan juga membersihkannya karena berisiko Toxoplasmosis. Jika terjadi toxoplasmosis maka kemungkinan bayi mengalami kebutaan, cacat intelektual, cacat mental, kerusakan otak, dan mata.
9. Mengangkat Beban Berat
Menurut American Pregnancy Association, perempuan hamil harus menghindari angkat beban berat. Resikonya dapat menarik otot, hernia, bayi lahir kecil, dan prematur. Sebisa mungkin, angkat yang ringan-ringan saja ya!
10. Merokok
Merokok, jelas sekali dapat mengakibatkan gangguan kehamilan dan janin. Sudah berisiko jantung dan kanker paru, anak juga bisa lahir prematur, kelainan bibir sumbing, sindrom bayi mati mendadak dan masalah dengan plasenta. Jika hamil dan kita perokok, segera berhenti merokok demi kesehatan janin.
11. Narkoba
Obat-obatan terlarang dapat menyebabkan bayi baru lahir alami Neonatal Abstinence Syndrome (NAS). Bayi akan menangis berlebihan, mengalami masalah tidur, otot kencang, hiperaktif refleks, dehidrasi, dan kejang. Hentikan penggunaan narkoba jika ingin bayi sehat!
12. Minum Obat-Obatan Tertentu
Hindari obat herbal sekali pun selama kehamilan. Ibuprofen dan obat anti anti inflamasi non steroid lainnya juga sangat dilarang. Bahkan obat flu dan jerawat juga tak boleh, hubungi dokter sebelum konsumsi obat selama kehamilan!
13. Aktivitas Fisik Berat
Hindari aktivitas fisik berat seperti melompat atau gesekan mendadak.
Lakukan aktivitas seperti berjalan, berenang, dan jongkok secara perlahan. Yuk dijaga kehamilannya! (*)
*sumber: nova.grid.id