Pawai obor di Keluraan Sulewatang Kabupaten Polewali Mandar (Asrianto/Masalwmbo.com)
Peserta berkumpul di masjid Al Marif jalan R.A Kartini, kemudian start memalui jalur yang telah ditentukan oleh panitia, yakni menyusuri jalan di lingkungan Pande Bassi, Patoke dan hingga finish di lingkungan Sarabbakang.
Demi menyemarakkan suasana, peserta membawa sebuah replika masjid yang diarak menggunakan mobil. Kemudian dibelakang mobil tersebut, diiringi oleh konvoi rombongan para peserta. Sambil membawa obor, peserta tak henti-hentinya mengumandangkan lantunan zikir dan lagu bernuansa religi. Tampak peserta baik orang dewasa maupun anak-anak larut dan khidamat menyambut bulan suci ramadan.
Ketua panitia Hasrullah Yusuf mengatakan, kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun untuk menybut dan menyemarakkan bulan suci Ramadan. Hal ini sebagai kegiatan untuk menyambut datangnya bulan yang penuh berkah.
"Selalu kami gelar. Tapi baru kali ini kami lakukan sekelurahan supaya semarak," katanya.
Salah satu tokoh agama setempat, Jamaluddin mengatakan, sangat merespon positif kegiatan ini, sebagai pembinaan kepada anak muda yang masih peduli dalam sisi religius menyambut bulan pernuh berkah ini.
"Alhamdulillah, ini samgat baik dibanding mereka pergi keluyuran dan kumpul dengan kegiatan yang tidak jelas," katanya.
Ia berharap bulan ramadan ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat positif. Jamaluddin mengajak umat muslim agar lebih memperbanyak amal ibadah di bulan ramadan ini.
Jika tak ada perubahan, umat Islam akan mulai berpuasa pada hari Senin (6/5/2019) besok. Namun semua itu harus menunggu hasil keputusan sidang isbat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia hari ini. (ant/har)