Ratih Megasari Singkarru (instagram)
"Alhamdulillah, ini saya tidak meyangka selisihnya hanya dua, meski beda tipis sekali tapi alhamdulillah," kata Ratih Megasari, Sabtu (11/5/2019) saat diminta komentarnya soal hasil Pemilu 2019 di Sulawesi Barat.
Dihubungi via telepon, putri mantan anggota DPR RI Hendra Singkarru ini mengatakan, awalnya dia sempat deg-degan saat proses rekapitulasi suara masih berlangsung. Namun usai pleno KPU provinsi ia merasa legah.
Ratih mengatakan, sedari awal pihaknya memang yakin mamenangi internal partai Nasional Demokrat. Kata dia, data manual yang dia pegang tak berbeda dengan hasil rekapitulasi KPU Sulbar.
"Data kami emang ril dari C1, itulah acuan kami, mulai dari DA1 terus DB1 sampai akhirnya kemarin, alhamdulillah sama dengan data KPU," ucap pemilik hotel Ratih Polewali ini.
Baca juga: Beda 2 Suara, Anwar Kalah dari Ratih Megasari
Meski demikian, perempuan berusia 29 tahun yang tinggal di Jakarta ini mengaku tetap menunggu keputusan akhir KPU RI yang rencananya akan diumumkan pada 22 Mei mendatang. "Pokoknya bismillah saja, semoga semuannya sesuai apa yang diperoleh sekarang," ucapnya.
Melanjutkan Perjuangan Ayah
Ratih Megasari awalnya bukanlah pekerja politik, melainkan pengusaha hotel. Ia mengaku selalu pulang pergi Jakarta-Polewali sehubungan dengan bisnisnya.
Ayahnya Hendra Singkarru adalah anggota DPR RI periode 2009-2014 asal Sulawesi Barat. Ia politisi Partai Amanat Nasional (PAN) asal Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar.
Kakak kandung Ratih, Dirga Adi Putra Singkarru juga terjun di politik pasca ayahnya. Di Pemilu 2014 lalu, Dirga maju di DPR RI melalui PAN dapil Sulbar namun gagal ke senayan meski ia peraih suara pribadi terbanyak. Akumulasi jumlah suara PAN yang kalah bersaing membuat Dirga saat itu gagal jadi anggota DPR RI perwakilan Sulbar.
Nah, majunya kembali keluarga Singkarru di Pemilu kali ini berbuah manis. Hadirnya Ratih di gelanggag Pemilu 2019 ini juga ternyata berkat inspirasi dan dorongan sang ayah Hendra Singkarru. Ratih mengaku ia maju karena ingin melanjutkan perjuangan bapaknya untuk rakyat Sulawesi Barat.
Selain itu, inspirasi politik Ratih hadir atas Yayasan yang dia kelolah selama ini. Yayasan Adam Fabumi Foundation yang konsen di bidang kesehatan tersebut membuat Ratih bertemu banyak orang yang membutuhkan pertolongan.
"Saya ingin ekspan lebih jauh, tidak hanya di Jakarta saja tapi ternyata di kampung halaman (Sulbar) lebih membutuhkan," ucapnya.
Ratih mengaku telah bertukar pikiran dengan ayahnya sebelum maju menjadi caleg partai besutan Surya Paloh. "Saya sampaikan ingin membantu lebih banyak orang lagi, jadi coba terjun ke dunia politik, karena kalau ingin merubah sesuatu harus bekerjasama dengan pemerintah," pungkasnya.
Seperti diketahui, selain Ratih Megasari, putra Hendra Singkarru lainnya Andri Prayoga Putra Singkarru bakal melangkah ke senayan. Ia terpilih anggota DPD dapil Sulbar dengan perolehan suara terbanyak dari 30 calon DPD Sulbar lainnya. Andri mengumpulkan 68,870 suara tertinggi di atas Iskandar Muda Baharuddin Lopa (51.027 suara), Al Malik Pababari (50,437 suara) dan Ajbar (50.390 suara).
Untuk diketahui, partai Nasdem dipastikan akan mendudukkan calegnya di senayan di dapil Sulawesi Barat. Partai dengan tagline restorasi Indonesia ini mengumpulkan 93.943 akumulasi suara. Perolehan itu menempati urutan ketiga dapil Sulawesi Barat.
Tiga partai lainnya yang bakal merebut kursi DPR RI dari dapil Sulbar yakni PDI Perjuangan, Gerindra dan partai Demokrat. (har/red)