Tampak Wagub Enny Anggraeni dan Sekpeov Muhammad Idris di sera pertemuan membahas kelangkaa tabung LPG 3 Kg (Dinas Kominfo Sulbar)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Kelangkaan tabung gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram sejak beberapa hari ini membuat keprihatinan Pemprov Sulbar.
Sebagai wujud keprihatinan itu Pemprov Sulbar menggelar pertemuan dengan pihak pertamina Rayon I Makassar. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar, Jumat (3/5/2019).
Pertemuan dipimpin Wagub Enny Angraeni Anwar juga dihadiri Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Amir Maricar serta para agen dan distributor tabung LPG bersubsidi 3 kg.
Wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar mengatakan, pertemuan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan tabung gas melon yang kini dikeluhkan warga dikarenakan sulitnya ditemukan di sejumlah wilayah di Sulbar.
"Rapat ini kita lakukan untuk mengetahui penyebab kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram dan mencari solusinya," ujarnya.
Sementara, Sales Esekutif LPG Rayon I Makassar Rizal Asyad mengatakan, kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram di wilayah Sulbar dikarenakan tidak adanya penyaluran sehari saat memasuki awal bulan Mei.
Selain itu, kelangkaan terjadi pula di daerah Mamuju Tengah dan Pasangkayu. Hal ini karena adanya bencana banjir dan jembatan putus sehingga proses penyaluran tersendat.
Adapun solusi agar tidak terjadi kelangkaan, Rizal menyatakan mulai besok pihaknya akan melakukan penambahan 10 persen alokasi tabung LPG Subsidi 3 kg. "Kita bersama Pemda akan melakukan pemberitahuan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pelaku usaha rumah makan untuk tidak menggunakan tabung gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram," ujarnya. (rls/awl)