Jembatan Desa Kumbiling roboh terendam banjir (Foto: BPBD Mateng)
Selain merendam sekolah SD Along Along di Desa Lemo Lemo, banjir yang menerjang sebagian wilayah di Kecamatan Pangale ini juga merobohkan jembatan penghubung Desa Karama dan Desa Kumbiling.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mateng Rahmat Syam, mengatakan, robohnya akibat terjangan banjir di Dusun Pandan Sari Desa Kumbiling yang hingga saat ini tidak dapat dilalui.
Dikatakan, jembatan roboh murni karena faktor alam sehingga warga setempat diharapkan bersabar sampai dinas terkait membangun kembali jembatan tersebut.
"Jembatan roboh bukan karena hal lain, tapi semua disebakan oleh alam," jelasnya.
Menurutnya, perbaikan atau pembangunan kembali jembatan tentu melalui prosedur. Untuk sementara waktu jalur penghubung di dua desa terpaksa terputus. "Ini bukan jalur satu-satunya dan masih ada jalur lain yang bisa dilalui sementara," ucap Rahmat.
Dijelaskan, sesuai hasil pantauan tim di lokasi, jika akan dibangun kembali bagian ujung jembatan yang membentang sekitar 30 meter itu, harus ditambah setidaknya empat meter karena sungai semakin melebar. Namun, kata dia, diharapkan pengertian warga untuk menunggu penanganan oleh dinas terkait.
Pantauan wartawan, hingga saat ini air masih menggenangi sejumlah wilayah dan merendam sekolah, pemukiman dan ratusan hektar kebun sawit di berbagai wilayah di Mateng. (jml/har)