Suriani terbaring di UGD RSUD Polewali (Asrinto/masalembo.com)
Anggota PPK itu bernama Suriani (40). Ia sempat dibawa ke mushallah hotel karena mengalami sesak nafas. Suri kemudian dilarikan ke Puskesmas.
Setelah mendapat pertolongan medis, kondisi korban semakin lemah hingga akhirnya petugas Puskesmas merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali.
Ditemui wartawan di RSUD Polewali, Suriani mengaku kondisinya memang kurang baik mulai hari pemungutan suara 17 April lalu, namun ia terus memaksakan diri untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota PPK.
Sur mengaku merasakan demam dan lemas sehingga terpaksa harus di infus dan mendapat bantuan alat pernafasan di hidungnya.
"Kemarin masih bisa saya tahan, tapi sekarang tidak bisa lagi," katanya dengan nada pelan.
Salah satu perugas medis rumah sakit yang enggan disebut namanya mengaku belum bisa mengetahui hasil diagnosa pasien tersebut. "Itu wewenangnya dokter yang menjelaskan. Belum tahu diagnosanya karena baru mau diambil sampel darahnya," kata petugas tersebut.
Saat ini korban masih terbaring lemah di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Polewali. Sementara itu, proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten masih terus berlangsung. (ant/har)