Pihak Pertamina saat menggelar operasi pasar penyaluran LPG Tabung 3 Kg di wilayah Sulbar (Hatim Ilwan/Handover)
Selumnya Pertamina telah memprediksi peningkatan konsumsi LPG tabung 3 Kg di Sulbar hingga mencapai 8% atau menjadi sebesar 95 Metrik Ton (MT) perhari setara 31 ribuan tabung 3 kg dari rerata konsumsi harian normal sebesar 88 MT setara 29 ribuan tabung 3 kg.
Tak cukup dengan menambah pasokan, Pertamina juga menggelar operasi pasar penyaluran LPG Tabung 3 Kg di wilayah Sulbar. "Kami menyiapkan tambahan sekitar 5.600 LPG Tabung 3 kg untuk disalurkan di Sulawesi Barat lewat operasi pasar," ujar Hatim Ilwan, Unit Manager Communication & CSR MOR VII.
Kegiatan yang dilakukan untuk membantu masyarakat di Sulbar agar lebih mudah mendapatkan LPG Tabung 3 Kg ini disalurkan di 3 Kabupaten yang ada di wilayah tersebut, yakni Mamasa, Polewali dan Majene. "Kegiatannya berlangsung tanggal 25 Mei 2019 hingga 31 Mei 2019," ujar Hatim.
Kabupaten Mamasa dan Polewali mendapat alokasi yang sama masing-masing sebanyak 1.680 LPG Tabung 3 Kg. "Sedangkan untuk Kabupaten Majene di kirim sebanyak 2.240 LPG tabung 3 Kg,” tutur Hatim.
Pertamina, masih menurut Hatim, selalu hadir dengan berbagai programnya guna memastikan ketersediaan LPG khususnya Tabung 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin sesuai dengan aturan Pemerintah. Hatim juga menghimbau masyarakat untuk membeli gas LPG Subsidi 3 Kg di pangkalan resmi.
Hatim berharap masyarakat juga aktif melaporkan jika menemukan agen atau pangkalan yang terbukti melanggar, misalnya menjual di atas HET. "Masyarakat bisa segera melaporkan ke call center Pertamina di nomor 135. Kami tidak segan menerapkan sanksi sesuai kepada mereka yang melanggar aturan,” tegasnya. Pertamina juga berharap masyarakat agar membeli LPG tabung 3 kg dengan bijak dan sesuai dengan peruntukkannya.
Selain LPG tabung 3 Kg, Hatim menuturkan, Pertamina juga menyediakan LPG non-subsidi dengan varian Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg serta LPG tabung biru 12 Kg dan 50 Kg, bagi masyarakat mampu, restoran, dan pengusaha hotel. “Kami siap memenuhi berapapun kebutuhannya," puskas Hatim. (har/red)