Foto bersama usai sosialisasi gerai maritim tahun 2019 di Matos Mamuju (Awal S/masalembo.com)
Sosialisasi tersebut dihadiri sejumlah pelaku usaha di wilayah Kabupaten Mamuju.
Sosialisasi tersebut tujuannya agar para pelaku usaha yang ada di Mamuju dapat memanfaatkan tol laut yang digagas oleh Kementerian Perdagangan, dimana pelabuhan Belangbelang sebagai pusat tol laut di Provinsi Sulbar.
Kepala Dinas Perdagangan Mamuju, Hj St Sutinah Suhardi mengatakan, dengan adanya tol laut diharapkan dapat mempermudah akses pengiriman kebutuhan bahan pokok untuk dipasarkan. Baik hasil dalam wilayah Sulbar maupun dari luar Sulbar untuk didatangkan.
Selain itu kata Sutinah, dengan adanya tol laut yang menggunakan kapal laut sebagai alat transportasi bisa menghemat biaya pengeluaran.
"Harapan kita bisa menghemat biaya 40 hingga 50 persen jika menggunakan angkutan darat," terangnya.
Senada, Perwakilan Kementerian Perdagangan RI, Purba Bonny Yul Abels yang hadis sebagai narasumber mengatakan, dengan adanya sarana tol laut diharapkan mengurangi biaya distribusi barang, sehingga mengurangi disparitas harga terutama di daerah terpencil, tertinggal terluar dan perbatasan.
Selain itu juga dapat memperluas jaringan distribusi produk unggulan daerah dan meningkatkan perdagangan antar pulau sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi khususnya daerah perbatasan.
"Harapan kita dengan adanya tol laut dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia," katanya.
Sosialisasi ini dihadiri
Perwakilan Pelabuhan Belangbelang Muh Isra, Camat Kalukku Syaripuddin Calang, Kadis pertanian Kabupaten Mamuju, PT MUL Tommo dan sejumlah pemilik toko di Mamuju (awl/har)
