KPU Polman temukan Surat suara Pemilu 2019 rusak (Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Polewali Mandar, Sulbar, melakukan penyortiran surat suara Pemilu 2019. Dari hasil penyortiran, ditemukan ratusan surat suara rusak. Kerusakan ini beragan, mulai dari kertas sobek, juga tinta meluber.
Komisioner KPU Polman, Muslim Sunar mengatakan, secara umum temuan surat suara rusak yang pertama itu cacat. "Ada yang sobek pada lipatan, tinta yang meleleh mungkin pada saat belum kering kemudian terlipat sehingga merembes ke lembaran sebelahnya," kat Muslim
Kata Muslim, jumlah ini akan diprediksi masih akan terus bertambah, mengingat proses pelipatan surat suara masih berlangsung. "Kami belum sortir kembali, jumlahnya ada sekitar 500 lembar," kata Muslim.
Selanjutnya, mekanisme pergantian surat suara tersebut, KPU Polman akan membuat laporan berita acara untuk melakukan pengajuan pergantian surat suara yang rusak.
"Ya, ini kami kumpulkan, secepatnya kami akan membuat laporan ke KPU Sulbar dan KPU RI untuk mendapatkan pergantian surat suara yang rusak," tutur Muslim.
Surat suara pengganti diperkirakan akan tiba secepatnya di KPU Polman, mengingat waktu pencoblosan menyisakan waktu 16 hari kedepan.
Sebelumnya, KPUD Polman telah menerima surat suara pad Sabtu malam lalu, dan kemudian menggenjotnya melakukan pipatan surat suara. Sebanyak 1.556.712 lembar surat suara yang disortir.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara, pada hari Minggu (31/3/2019).
Jumlah total surat suara yang disortir sebanyak 1.556.712 lembar. Pelipatan surat suara ini berlangsung di tiga lokasi yakni gedung nasional pantai Bahari, gedung sport center dan gedungah Sekolah Luar Biasa (SLB) Pekkabata.
Untuk di gedung Nasional Pantai Bahari, surat suara yang dilipat adalah Presiden dan DPR RI, kemudian untuk di gedung SLB adalah surat suara DPRD Kabupaten, dan gedung sport center surat suara surat suara DPD RI dan DPRD Provinsi.
Penyortitan melibatkan tenaga penyortir sebanyak 500 orang. Mereka akan bekerja mulai pukul delapan pagi hingga pukul lima sore. Pelipatan ini akan diprediksi rampung dalam jangka tiga hingga empat hari kedepan.
"Awalnya pelipat itu 350 orang, kita putuskan tambah menjadi 500 orang. Ini kita target, sortir dan pelipatan surat suara bisa rampung dalam jangka waktu empat hari," jelas Munawir Arifin yang juga koordinator divisi Partisipasi Masyarakat, KPU Polman.
Pelipatan surat suara ini mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan. Puluhan petugas berjaga-jaga didalam dan luar gedung tempat penyortiran surat suara.
Komisioner KPU Polewali Mandar Andi Rannu, mengatakan, penyortiran ini digenjot mengingat waktu pemilihan semakin mendekati hari H.
"Ya, ini kami langsung sortir dan lipat, setelah diterima tadi malam," katanya.
Sebelumnya, KPU Polman telah menerima surat suara Pemilu 2019. Sebanyak 1.556.712 lembar surat suara dikirm dari percetakan Adi Perkasa Makassa dan tiba di Polman pada hari Sabtu malam, sekitar pukul 22:00 Wita.
Pengiriman surat suara mengalami keterlambatan karena adanya kesalahan pada perusahaan tempat percetakan surat suara dicetak yang berada di Makassar. (ant/har)