Ilustrasi (inet)
Sebelumnya diberitakan, pria tersebut gantung diri di belakang SD 65 Galung Selatan, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulbar.
Baca: Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Mangga
Belakangan dikatahui bahwa, sosok yang sudah tidak bernyawa itu tak lain Dedi Suardi, pemuda kelahiran 27 November 1996 dan tercatat sebagai petugas honorer di Dinas Kebersihan Majene.
Menurut Lurah Galung Selatan, Abd Salam, anak kedua dari lima bersuadara pasangan Aswin - Murni ini dikenal penyabar dan menjadi tulang punggung keluarga.
Disebut-sebut, korban kerap bertelepon dengan seseorang dimana ia gantung diri, sehingga diduga kuat korban nekat gantung diri akibat asmara.
"Karena menurut orang tuanya tidak ada persoalan dalam keluarga atau persoalan dengan teman-temannya ataupun dengan masyarakat. Mungkin itu (asmara) sebabnya," tutur Abd Salam kepada mamujupos.com
Dikatakan, ia mengetahui peristiwa bunuh diri dengan cara menggantungkan leher dengan seutas tali di pohon mangga diketahui setelah mendapat laporan dari warga setempat.
"Kita menduga peristiwa bunuh diri itu terjadi ada malam hari karena ada tetesan darah yang sudah mengering," sebut Salam.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Majene AKP Pandu Arief Setiawan dikonfirmasi terpisah mengatakan pihaknya masih mendalami peristiwa bunuh diri itu.
"Mayatnya sudah dievakuasi ke RSUD Majene. Kita masih mendalami ya," akunya. (har/red)