Operasi gabungan digelar Dishun Mateng (Jamal Tanniewa/masalembo.com)
Kepala Bidang LLAJ dan Angkutan Dishub Mateng H Salman mengatakan, meski masih ditemukan sejumlah pelanggaran namun pada operasi kali jumlah pelanggaran tidak sebanyak tahun sebelumnya. Kesadaran warga tentang berlalulintas mulai nampak. Hal ini terbukti dengan kurangnya pelanggaran tentang penggunaan helm bagi pengendara roda dua.
"Jumlah pelanggaran sudah mulai berkurang dan ini membuktikan bahwa masyarakat di Mamuju Tengah mulai mengerti tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas," jelas H Salman.
Operasi gabungan yang digelar di jalan trans Sulawesi Desa Tabolang Kecamatan Topoyo ini, dihadiri Kepala Dishub Mateng Sigit Dwihastono dan Sekretaris Hajai. Mereka turut memberikan pemahaman tentang keselamatan bagi pengendara yang melanggar aturan berlalulintas.
Kepala Dishub Mateng Sigit Dwihastono mengatakan, operasi gabungan yang direncanakan selama tiga hari bertujuan untuk kepentingan keselamatan bagi pengguna jalan, baik secara umum, perorangan juga terkait kelengkapan berkendara. Sebab itu tim gabungan akan bertugas sesuai tupoksinya.
"Terkait keselamatan penggunaan jalan akan ditangani pihak dishub dan keselematan terkait individu tugas pihak kepolisian. Namun, keseluruhan bekerja secara tim dan seluruhnya akan didata secara otentik untuk menjadi bahan evaluasi bagi pengendara selanjutnya," jelas Sigit saat memberi arahan kepada tim gabungan.
Operasi hari pertama tim mencatat 16 pelanggaran roda dua terkait penggunaan helm dan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Sedangkan jenis angkutan baik truk dan pic up ditemukan 5 perpanjangan buku KIR. (jml/har)