Surat suara tiba di KPU Kabupaten Polewali Mandar (Foto: Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Surat suara pemilu 2019 untuk Provinsi Sulawesi Barat mulai terdistribusi ke KPU Kabupaten.
Setelah menerima surat suara tersebut, KPU Kabupaten selanjutnya akan melakukan sortir dan pelipatan.
Dari enam KPU Kabupaten di Sulawesi Barat, KPU Polewali Mandar merupakan satuan kerja yang pertama kali menerima surat suara dari percetakan PT Adi Perkasa, Makassar.
KPU Polewali Mandar menerima 1.556.712 lembar surat suara, Sabtu (30/3/2019) malam sekitar jam 21:00 WITA.
Lima truk yang membawa lebih satu juta lembar surat suara itu secara resmi diterima KPU Provinsi Sulawesi Barat bersama KPU Polewali Mandar disaksikan pimpinan Bawaslu Polewali Mandar di gedung nasional, Jalan Bahari Polewali.
Hadir menyambut kedatangan surat suara tersebut antara lain; pelaksana harian (Plh) Ketua KPU Sulbar Farhanuddin, Plh Ketua KPU Polewali Mandar Andi Rannu, Komisioner KPU Polewali Mandar Munawir Arifin dan Muslim Sunar serta Ketua Bawaslu Polman Syaifuddin dan Anggota Bawaslu Polman lainnya Sumarding. Hadir pula, Kapolres Polewali Mandar AKBP Muhammad Rifai.
Plh Ketua KPU Sulbar Farhanuddin di tempat tersebut menjelaskan, setelah Polewali Mandar, pengiriman dari percetakan yang dikoordinir KPU RI akan terus berlanjut ke Kabupaten Mamasa dan empat kabupaten lainnya di Sulbar.
Farhan, sapaan akrabnya menjelaskan, Polewali Mandar menjadi daerah pertama yang menerima surat suara, dengan pertimbangan merupakan daerah terbanyak pemilihnya.
Menurutnya, prioritas tahap dalam distribusi logistik adalah daerah yang sulit terjangkau terutama dengan kendaraan.
"Sesuai regulasi, satu hari sebelum pemungutan suara, logistik termasuk surat suara ini sudah harus berada di TPS, makanya ini, setelah disortir akan langsung dilanjutkan dengan pelipatan," kata Farhan yang juga koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulbar.
Sementara itu, untuk memaksimalkan waktu tersisa sebelum pemilihan, KPU Polewali Mandar memutuskan menambah jumlah petugas pelipat surat suara.
"Awalnya pelipat itu 350 orang, kita putuskan tambah menjadi 500 orang. Ini kita target, sortir dan pelipatan surat suara bisa rampung dalam jangka waktu empat hari," jelas Munawir Arifin, Koordinator Devisi Partisipasi Masyarakat KPU Polman.
Untuk tempat sortir, pelipatan dan penyimpanan, Plh Ketua KPU Polewali Mandar Andi Rannu mengatakan, selain di gedung nasional, KPU Polman juga menggunakan gedung SLB dan gedung aula Pacuan Kuda Sport Centre Polewali Mandar.
"Awalnya kita hanya pakai satu gedung, namun untuk memaksimalkan waktu, kami gunakan tiga gedung," kata Andi Rannu. (ant/har)