Para pelajar MTs Fatul Amin Matakali menggelar salat gaib (Foto: Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Pasca tragedi penembakan di Selandia Baru (New Zealand) pada Jumat kemarin, ratusan siswa Madrasah Tsanawiah (MTs) Fatul Amin, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, menggelar shalat gaib, Sabtu (16/03/19). Mereka menggelar doa bersama untuk para korban. Shalat gaib yang digelar di masjid sekolah ini sebagai bentuk solidaritas terhadap seluruh korban yang tewas dalam tragedi tersebut.
Sebelum shalat gaib digelar, didahului dengan shalat dhuhur secara berjamaah, dipimpin kepala sekolah.
Suasana shalat gaib berlangsung dalam khidmat, seluruh siswa memanjatkan doa untuk korban, bahkan beberapa siswa tampak menangis tak kuasa menahan kesedihan yang dirasakan atas tragedi penembakan tersebut.
Kepala Sekolah MTs Fatul Amin Matakali, La Haiyyak mengatakan, sebagai umat muslim patut menggelar shalat gaib. "Ini sebagai dukungan dan bentuk solidaritas kepada seluruh korban, tanpa membeda-bedakan agama yang kita peluk," katanya.
"Yang namanya musibah sebagai muslim kita turut serta di dalamnya," lanjutnya.
Kasek La Haiyyak mengatakan, MTs Fatul Amin Matakali turut berduka cita lalu kemudian mendoakan para korban. "Walaupun jauh di sana kita doakan lewat shalat gaib," kata La Haiyyak.
Ia berharap, seluruh korban meninggal dunia kusnul khatimah dan mati dalam keadaan syahid. Tetap teguh iman, dan keislaman dan tidak membeda-bedakan agama lain.
Ia juga berpesan, agar umat Islam tidak terprovokasi atas kejadian tersebut. Tetap menjaga toleransi antar umat beragama, menjaga dan mewujudkan kedamaian di atas muka bumi ini.
"Perlu dipahami bahwa itu teroris. Tidak satupun ajaran agama yang mengajarkan memberikan tolerir kepada teroris," tuturnya.
Seperti diketahui, pada Jumat (15/3/2019) kemarin, seorang warga melakukan penyerangn dengan menembaki jamaah di dua masjid di Selandia Baru. Atas kejadian ini, sebanyak 49 orang meninggal dunia. Pelaku penembakan kini telah ditangkap oleh aparat kepolisian setempat. (ant/har)