Salah seorang warga mengamankan Alkitab usai kecelakaan mobil di poros Polewali-Mamasa (Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI MASALEMBO.COM - Peristiwa kecelakaan tunggal, mobil jenis light truck warna biru dengan nomor polisi DD 8829 KZ yang terjatuh kedalam jurang di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi ternyata memuat ribuan Alkitab. Hal ini diketahui setelah muatan dari mobil tersebut dibongkar di lokasi kejadian.
Menurut Sambas, keluarga korban, mobil ini berangkat dari kota Makassar menuju kabupaten Mamasa, dengan membawa ribuan buku Al Kitab.
"Ini Al kitab bantuan untuk siswa sekolah di Mamasa," katanya, saat melakukan evakuasi Alkitab di lokasi kejadian, Jumat (22/3/0291).
Kata dia, jumlah pasti Alkitab ini belum dihitung. Namun ia merinci, setiap dus kecil berisi 80 Alkitab, sementara dus besar berisi 40 Alkitab.
Penyebab jatuhnya mobil diduga karena tidak mampu berjalan saat melewati jalan menanjak sehingga mobil mundur dan jatuh.
Saat ini, di lokasi kejadian, masih dilakukan evakuasi Alkitab tesebut. Pemilik Alkitab menyewa warga sekitar untuk membantu mengangkat Alkitab dari dasar lokasi kejadian keatas jalan. Sementara, bangkai mobil masih berada di dasar jurang dengan posisi masih terbalik
"Mereka digaji dengan upah 5 ribu rupiah setiap dus," katanya.
Sebelumnya, pada Kamis (21/3/2019) mobil naas ini mengalami kecelakaan tunggal di jalan poros Polman - Mamasa, desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Polewali Mandar.
Mobil jenis light truck warna biru yang mengangkut ribuan Alkitab dengan nomor polisi DD 8829 KZ yang di kemudikan oleh Suparman (67 Tahun), warga perumahan BTP Makassar teegiling dan tejatuh kedalam jurang sedalam 200 meter.
Akibat kejadian ini, supir dan penumpang mengalami mengalami cedera pada kepala belakang, luka lecet dikepala, punggung dan dagu. Keduanya kini menjalani perawatan di rumah sokit umum daerah Polewali.
"Tidak adaji luka parah. Cuma ini tanganku yang lecet," kata supir, di rumah sakit.
Ia menceritakan, penyebab mobilnya jatuh kedalam jurang karena tidak dapat menguasai medan.
"Memang pendakian disitu, jadi agak susah dilewati," katanya.
Kasat Lantas Polres Polman AKP Rusli Said mengungkapkan, penyebab kecelakaan diduga akibat mobil melebihi kapasitas muatan.
"Berat sekali muatannya, apalagi mendaki," ujarnya.
Kronologis mobil bergerak dari arah selatan kota Polewali, menuju arah ke utara kabupaten Mamasa. Namun pada pada saat melalui jalur tanjakan di wilayah tersebut, mobil sempat berhenti dikarenakan tidak dapat mendaki. kemudian penumpang Oktavia turun dari mobil untuk mengganjal ban belakang kendaraan dengan batu namun tidak dapat menahan beban kendaraan, sehingga kendaraan mundur dan terperosok hingga akhirnya terguling kedalam jurang sejauh 200 meter.
Anggota dari satuan unit lalu lintas Polres Polman telah mendatangi lokasi kejadian, namun sulitnya medan membuat petugas kesulitan untuk melalukan evakuasi.
"Susah ini medannya karena terjal dan curam, apalagi bekas tanah lonsgor disitu. Rencananya evakuasi nya mobol akan dipoting dalam beberapa bagian "pungkas Kasat lantas. (ant/har)