Kajian mahsiswa LKMM Majene (Foto: LKMM)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Latihan kepemimpinan dan manajemen Lembaga Kajian Mahasiswa Majene (LKMM) diharapkan mampu menjadi pondasi kepemimpinan bagi mahasiswa khususnya pada kader LKMM.
Pendiri LKMM di Majene, Muhammad Naim mengatakan bahwa LKMM terbentuk di Majene pada tanggal 21 september 2016 silam.
Dijelaskan Naim tujuan camp intelektual adalah untuk membentuk militansi LKMM yang mampu bersaing dalam menjawab tantangan global di masa akan datang.
"Saya pun berharap adik-adik (kader) LKMM tetap menjaga sinergitas dalam menjalankan peran dalam berlembaga," ujarnya.
Maka itu kata Naim, para kader LKMM juga diajar cara berdialog dan berdiskusi dengan orang-orang hebat yang tujuannya untuk mewujudkan mahasiswa yang Anarkis (analis, kritis, sistematis).
"Selain itu juga diajak bagaimana menumbuhkan budaya membaca sehingga nantinya dapat melahirkan regenerasi yg lebih baik untuk kedepannya," ujarnya.
Ketua panitia, Masdar
berharap dengan adanya kegiatan camp intelektual,baik kader baru dan kader lama tetap sadar akan perannya sebagai mahasiswa terkhusus di dalam Ber LKMM.
Senada ketua bidang seni di LKMM, Fauzan Azima mengatakan kegiatan camp intelektual diharapkan mahasiswa mampu
melestarikan budaya seperti kajian, debat kusir, diskusi, literasi, baca buku, bedah buku.
"Dan yag lebih penting adalah untuk membangun kembali jiwa militansi, solidaritas, loyalitas dan juga intelektual," pungkasnya. (rls/awl)