Ketua Komisi III DPRD Majene Basri Mallillingan, wakil ketua Abd Wahab dan Fita Katta memimpin rapat (Foto: Sekretariat DPRD Majene)
Pimpinan Komisi III DPRD Majene (Foto: Sekretariat DPRD Majene)
Wakil Ketua Komisi III DPRD Majene Abdul Wahab usai pertemuan ini mengatakan, sejumlah permasalahan dipertanyakan warga kepada pihak developer. Mereka pertanyakan karena sudah menjadi kesepakatan awal dengan developer BTN Griya Pesona Lembang tersebut.
Diantaranya yang dipertanyakan ungkap Wahab, pembangunan jalan ke kompleks tersebut, pembangunan masjid, pintu gerbang, adanya beberapa rumah warga yang kebanjiran dan permintaan penerangan lampu jalan. "Mereka juga meminta ditinjau ulang pembangunan drainase di situ, karena itu yang menyebabkan banjir," ungkap Wahab.
Wahab mengaku, telah memfasilitasi perwakilan warga bertemu langsung pihak developer. "Mereka (developer, red) mengaku tetap menjaga komitmennya," ucap Wahab.
Perwakilan warga BTN Griya Pesona Lembang saat diterima Komisi III DPRD Majene (Foto: Sekretariat DPRD Majene)
Pihak developer kata Wahab, mengaku sementara dalam perbaikan jalan, kemudian pembangunan masjid masih terkendala dengan lahan, karena masih ada tanaman jagka pendek yang ditunggu panen atas permintaan pemilik lahan.
"Jadi intinya perlu ada perhatian dari developernya," pungkas Wahab.
Pertemuan pihak developer BTN Griya Pesona Lembang dan perwakilan warga ini, dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Majene Basri Mallillingan. Hadir, para anggota Komisi III DPRD Majene lainnya. (*)
Adventorial