Nuraeni Makarama (Foto: Awal S/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Musibah tak ada yang dapat memprediksi kapan akan terjadi. Seperti itulah yang dialami warga Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju. Salah satunya Nuraeni Makarama, korban banjir bandang.
Nuraeni menceritakan, dirinya tak menyangka jika hujan deras yang mengguyur daerah Kalukku, Kamis malam (28/2/2019) akan
membawah malah petaka.
Dia katakan, banjir ini merupakan kali pertama ia rasakan sejak berpuluh tahun terakhir. Air yang begitu deras melululantakan rumahnya. Barang-barang elektronik miliknya seperti televisi dan kulkas terendam air. Bahkan tempat tidur, kursi sopa juga ikut terendam. Sedangkan pakaian miliknya hanya yang tinggal di badan saja. Semua hanyut terbawa air, termasuk perabotan dapur.
Baca juga: Begini Kondisi Puskesmas Tampa Padang yang Terendam Banjir
Banjir Remdam Ratusan Hektar Tambak Warga Kalukku
Berita Foto: Kondisi Sekolah dan Rumah Warga Kalukku Usai Dilanda Banjir
"Tidak ada yang bisa diambil pak kecuali pakaian yang melekat di badan," ujarnya menguraih air matanya, Jumat (1/3/2019).
Kepada wartawan masalembo.com perempuan paruh baya ini menceritakan, air mulai masuk kedalam rumahnya sekitar pukul 20.00 Wita, Kamis malam itu. Awalnya belum seberapa tingginya,
namun hanya berselang beberapa jam tiba-tiba air sungai yang tak jauh dari tempat tinggalnya meluap dan puluhan rumah hanyut. Air jua menggenangi ratusan rumah dan merusak tambak-tambak milik petani.
"Sekitar pukul 23.00 air tiba-tiba banyak dan deras sekali," ujar Nuraeni
Ia bersama anak dan cucunya berusaha keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Seketika itu warga sekitar pun panik dan berhamburan keluar menyelamatkan diri dan mencari dataran tinggi. Belum lagi kondisi malam gelap, pihak PLN telah mematikan arus listrik karena dikwatirkan membahayakan.
Ia mengaku dari pagi hingga pukul 16.00 Wita, Jumat (1/3) sore ini, belum pernah mendapatkan bantuan, baik berupa makanan maupun pakaian dari pemerintah maupun sukarelawan.
"Kita berharap ada uluran tangan untuk membantu kita yang terkena musibah," harapnya.
Pantauan awak masalembo.com di lokasi terparah banjir Mamuju ini, tim dari Tagana BPBD Pemkab Mamuju sudah turun ke lokasi. Mereka mendirikan tenda di tempat lokasi korban banjir tersebut. (awl/har)