Pembentukan Pengurus Cabang PGIN di Majene (Foto: Indra Anwar untuk masalembo.com)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Perkumpulan Guru Inpassing Nasional (PGIN) kini melebarkan sayapnya. Setelah Pembentukan PC. PGIN Polewali Mandar, kini PC. PGIN Majene terbentuk hari ini, Minggu (03/03)
Sebanyak 32 guru sertifikasi dan inpassing Kabupaten Majene sepakat menunjuk Muhammad Rahmat asal MTs Guppi Pesuloang sebagai Ketua Umum dan Muh. Talha sebagai Sekretaris I
Ketua terpilih Muhammad Rahmat mengatakan dengan adanya organisasi profesi PGIN diharapkan menjadi wadah aspirasi dan perjuangan demi tercapainya visi dan misi.
"Kami berharap guru yang sudah sertifikasi agar diupayakan diinpassing dan guru yang sudah inpassing dapat diangkat menjadi PNS," ungkapnya
Ketua Umum PW. PGIN Sulselbar, H. Zainal Abidin, mengapresiasi pembentukan Pengurus Cabang PGIN Majene yang terbentuk pada hari ini semoga dengan wadah perjuangan ini teman-teman yang bergabung dalam PGIN dapat diangkat menjadi PNS/ASN.
"Harapan dapat diangkat menjadi PNS/ASN melalui revisi UU No.5 tahun 2015 tentang ASN. Hal itu terus kita suarakan agar guru yang telah inpassing dapat diangkat menjadi PNS," tegasnya
Pengurus Besar PGIN, Kata Zainal, sudah beberapa kali melakukan audiens dengan pemerintah terkait pembayaran inpassing yang masih 0 tahun agar dapat dibayarkan sesuai masa kerja pada tahun ini dan audiens itu sudah dilakukan sejak 2018 yang lalu.
Zainal menilai inpassing merupakan tunjangan yang diberikan kepada guru Madrasah, atau penyetaraan golongan yang sesuai dengan PNS, maka seharusnya tunjangan tersebut diberikan sesuai dengan masa kerja bukan 0 tahun
"SK Inpassing TMT 31 Desember 2011, itu berarti masa kerja guru Madrasah yang memiliki SK Inpassing sudah 8 tahun kok masih dibayar 0 tahun, kami anggap itu tidak berkeadilan, sehingga hal itu patut diperjuangkan," tegasnya
Dirinya berharap ada kemungkinan pembayaran sesuai masa kerja pada tahun ini, semoga pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama mewujudkan harapan PGIN. (ind/har)