Bupati Majene Fahmi Massiara didampingi Kepala Bappeda Andi Adlina Basharoe dan pihak Balai PPK Sungai dan Pantai Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (Munirul/Humas Setda Majene)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati H. Fahmi Massiara menyampaikan perkembangan perencanaan pembangunan pengamanan pantai di sejumlah kawasan di kota Majene, Jumat (1/3/2019).
Melalui rapat koordinasi penataan kawasan perkotaan yang digelar di ruang rapat kantor Bappeda Kabupaten Majene, bupati Fahmi mengungkap, bahwa dokumen pembangunan pengamanan kawasan pantai Majene sudah lengkap. Kendati demikian ia mengatakan, beberapa hal masih dalam tahap konsultasi dan finalisasi, termasuk analis dampak lingkungan (Amdal).
"Dokumen sudah lengkap, ini telah dikonsultasikan langsung ke Dirjen yang telah menangani termasuk ke pihak balai yang ada di Mamuju," kata Fahmi, saat menyampaikan arahan.
Di kesempatan tersebut, mantan wakil bupati Majene ini mengatakan, setidak terdapat dua hal yang menjadi tujuan Pemkab Majene melakukan pembangunan dan perlindungan kawasan pantai, yakni agar perahu-perahu milik nelayan mendapat perlindungan karena akan dibuatkan tambatan yang cukup, serta untuk penataan kawasan pemukiman warga yang berada di bibir pantai. "Karena itu kita perlu pembenahan, karena di situ sangat sempit, maka kita terus lakukan diskusi-diskusi untuk pembenahan itu," pungkas Fahmi.
Bupati mengatakan, untuk langkah awal, akan dilakukan pembenahan di kawasan pantai Cilallang Kecamatan Banggae, dengan panjang pantai sekitar 400 meter. Anggaran pembenahan mencapai Rp10 miliar, sudah termasuk untuk penimbunan atau reklamasi pantai sepanjang 18 meter ke laut. "Setelah nanti maka kita akan bangun jalan dua jalur dan di situ ada kolam penampungan perahu," ucap Fahmi.
Sementara itu, pihak PPK Sungai dan Pantai Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Muh. Asdar, ST berharap, warga Majene khusus di sekitar pantai Cilallang agar mendukung proyek Pemkab Majene tersebut, karena sangat penting untuk penataan kota dan proteksi bagi nelayanan.
"Kami sudah berkunjung kesana dan memang harus ada pembenahan, karena itu untuk tahap pertama akan dibangun 400 meter, jadi mudah-mudahan kedepannya masyarakat mendukung, moga-moga pembangunan kita ini berhasil," harap Asdar. (adv/red)