Bupati Majene disambut siswa SMP Negeri 3 Majene (Foto: Taufik/Humas Setda Majene)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Sekolah rujukan didefinisikan sebagai sekolah yang dibina Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pemerintah Daerah. Tujuannya untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP), memiliki pencapaian indikator-indikator pendidikan yang lebih dari SNP, dan memiliki prestasi atau keunggulan dalam bidang akademik maupun non akademik.
Di Kabupaten Majene, SMP Negeri 3 telah ditetapkan sebagai sekolah rujukan tingkat SMP.
Kepala SMP Negeri 3 Majene Muhammad Amin saat menyampaikan sambutan di pembukaan Ajang Kreatifitas Siswa (AKSI) ke-19 OSIS SMP Negeri 3 Majene, Minggu (3/3/2019) mengatakan, sekolahnya ditetapkan sebagai sekolah rujukan, berdasarkan banyak indikator, salah satunya karena SMP Negeri 3 Majene memiliki banyak organisasi.
"Alhamdulillah kita bisa melahirkan atau bisa diwujudkan sekolah rujukan, salah satunya karena SMP 3 Majene paling banyak organisasinya dari SMP lain yang ada di Kabupaten Majene. Kita punya lebih dari 10 organisasi," ucap Muhammad Amin.
Kasek Muhammad Amin menjelaskan, awalnya SMP Negeri 3 Majene berstatus sebagai SMP unggulan, kemudian menjadi SMP rujukan, bahkan tahun ini juga sebagai sekolah zona mutu. "Kita satu-satunya sekolah zona mutu di Majene," ungkapnya.
Muhammad Amin juga menjelaskan, kegiatan AKSI yang tiap tahun digelar di SMP 3 Majene, bertujuan untuk menggalang silaturrahmi dengan kepala-kepala SD dan pihak Pemda Majene, juga untuk membangkitkan minat belajar murid SD dengan adanya lomba-lomba yang dihadirkan tingkat sekolah dasar.
Sementara, Ketua Penyelenggara AKSI SMP 3 Rujukan Majene Al Ghifari Rinawan mengatakan, sejumlah kegiatan lomba yang dilaksanakan antara lain lomba MIPAS, lomba da'i, lomba hafal surah-surah pendek, lomba cipta puisi, lomba nyanyi solo, seni baca al qur'an dan lomba sepak bola mini.
"Lomba ini mulai hari ini sampai tanggal 13, dilaksanakan di SMP Negeri 3 Majene dan di lapangan futsal serta final di gedung Assamalewuang ," ungkap Al Ghifari
Bupati H Fahmi Massiara yang membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan apresianya. Ia mengatakan, kegiatan tersebut akan akan terus meningkatkan kualitas SMP 3 Majene sebagai sekolah rujukan.
"Kita harus selalu melakukan optimalsasi seluruh tenaga yang ada karena ini bisa saja out atau lepas sebagai sekolah rujukan kalau tidak berbenah," ucap Fahmi.
Bupati juga mengingatkan, agar suasana belajar tetap kondusif. Hal tersebut harus menjadi fokus perhatian Kepala Sekolah dan guru serta stakelder Dinas Pendidikan lainnya.
Soal kegiatan AKSI, Fahmi berharap agar tidak hanya jadi kegiatan ceremony belaka tapi benar-benar untuk pengembangan pendidikan dan pengetahuan peserta didik. (adv/red)
