Camat Sumarorong Armianto di lokasi longsor (Foto: Frendy Cristian)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Longsor yang menutup jalan penghubung tiga Kecamatan di Mamasa, Sulawesi Barat, sudah mulai dibuka dengan menerjunkan dua alat berat ke lokasi kejadian.
Longsor terjadi di Desa Batanguru, Kecamatan Sumarorong Kamis lalu menutup seluruh badan jalan, setidaknya 6 sampai 7 titik longsor terjadi di daerah itu. Longsoran diperkirakan sepanjang 22 Km menutup jalan poros Tabone-Nosu.
Dua alat berat milik pemerintah sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membersikan sejumlah material longsoran tanah liat, pohon dan batu yang menutup badan jalan.
Armianto, Camat Sumarorong mengatakan, dari sejumlah titik longsor yang paling parah berada di Desa Batanguru Mamasa. Selain menutup badan jalan sejumlah rumah warga ikut diterjang longsor di Batanguru.
"Mudah-mudahan dua alat berat yang ada di lokasi saat ini mampu mebuka akses jalan secepatnya, agar warga tidak lagi kesulitan jika melintas," harapnya, Miggu (10/11/2019).
Lanjut ia mengatakan, pembersihan seluruh material longsor ini ditargetkan selesai dalam lima hari kedepan. Untuk saat ini jalur tersebut sudah bisa dilalui roda dua.
Jalur yang terputus itu, merupakan akses satu-satunya masyatakat Kecamatan Pana, Nosu dan Sumaroong. Jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian warga di tiga kecamatan. (frd/har)
