Pemuda di Wonomulyo berbagi nasi bungkus (Foto: Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Kisah inspiratif datang dari komunitas pemuda di Kecamatan Wonomuyo, Kabupaten Polewali Mandar. Mereka membuka kantin gratis dan membagi-bagikan ribuan nasi bungkus kepada warga sekitar dan kaum dhuafa.
Kantin gratis ini hanya buka setiap hari Jumat, mulai pukul 08:00 hingga siang hari. Setiap minggunya, komunitas ini menyediakan sekitar 700 hingga 1.000 porsi nasi bungkus dan dibagikan kepada warga sekitar. Paket nasi bungkus ini dibagikan kepada tukang bentor, supir angkot, buruh panggul, tukang becak, siswa, pemulung dan warga sekitar. Komunitas ini mendirikan kantin di depan mesjid Merdeka atau di depan Alun-alun Wonomulyo.
Awalnya, komunitas yang dibentuk pada akhir 2018 ini diinisiasi oleh Andi Iwan serta pemuda Wonomuyo lainnya. Sumber dana dari komunitas ini mereka dapatkan dari para donatur tetap. Para donatur umumnya warga Wonomulyo, terdiri dari pengusaha, pedagang pasar, dan dermawan lainnya.
"Biasanya donatur menelpon untuk dijemput donasinya, namun kadang juga ada yang transfer dana. Kadang juga kami jemput langsung paketnya," ucapnya.
Salah satu donatur, Erla mengatakan, setiap minggu ia mengantar langsung paket donasi ke kantin gratis. Ia mengaku menyumbang 15 bungkus nasi setiap minggunya. "Semoga ini bermanfaat bagi orang," katanya.
Firman, warga setempat mengaku, sangat senang menerima paket tersebut, sebab ia tak perlu lagi membeli nasi di warung. Ia berharap, semoga hal ini bisa menjadi berkah bagi yang telah memberi sedekah.
"Sangat bagus kegiatannya, ini bisa membantu orang di dekitar sini untuk mendapatkan makanan gratis," katanya.
Ketua Komunitas Umar Aswar mengatakan, ini sebagai bentuk kepedulian pemuda Wonomulyo. Sebagai mahluk sosial kata dia, berbagi dan saling berinteraksi adalah keharusan. (ant/har)
