Wagub Enny Anggraeni Anwar dan wakil ketua Komisi V DPR RI H. Ibnu Munzir (Foto: Keminfo Sulbar)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengusulkan perpanjangan landasan pacu (runwey) bandar udara Tampa Padang, Mamuju.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Enny Anggraeni Anwar usai ramah tamah dengan Komisi V DPR RI, Kamis malam (14/2/2019) di hotel d'Maleo Mamuju.
Wagub Enny mengatakan, permohonan perpanjangan runwey bandara Tampa Padang, sehubungan kebutuhan penerbangan yang kian meningkat. Menurutnya perpanjangan runwey bandara Tampa Padang untuk menambah jumlah penerbangan ke bandara ibu kota Provinsi Sulbar itu.
"Tadi saya menyampaikan ini perpanjangan runway dan pembangunan terminal yang insya Allah akhir tahun ini bisa selesai. Saya kira kita perlu bantuan untuk lebih memperbaiki atau lebih membesarkan fasilitas yang ada di bandara Sulawesi Barat ini," kata Enny kepada sejumlah awak media usai bertemu Komisi V DPR RI dan mitra kerjanya.
Wagub Enny mengatakan, kebutuhan penerbangan Sulbar akhir-akhir terus membludak, apalagi dengan adanya pembatasan jam terbang pesawat. Ia juga membantah hengkangnya maskapai Sriwijaya Air dari bandara Tampa Padang karena kurangnya penumpang. Namun kata Enny, hal itu karena angkutan cargo yang masih minim untuk Sriwijaya Air.
"Sebenarnya bukan masalah penumpang, kalau penumpang itu tidak ada masalah, justru kita kelebihan dengan penumpang, masalah kemarin dari Sriwijaya adalah masalah cargo," ucap mantan anggota DPR RI ini.
Menurutnya, maslah cargo karena pengusaha di Sulbar belum tertarik memanfaatkan jasa pengiriman pesawat, hal itu kata Enny mungkin karena belum tersosialisasi.
"Masyarakat atau para pengusaha yang ada di Sulawesi Barat ini belum begitu tahu mengirim barang lewat cargo itu, mungkin karena kurang tersosialisasi," pungkasnya.
Enny berharap, melalui Komisi V DPR RI, perbaikan bandara Tampa Padang akan semakin baik, dan penerbangan dapat lebih ditingkatkan, mengingat mobilitas warga Sulbar lewat bandara Tampa Padang semakin tinggi. (har/red)