KM Laskar Pelangi masih berlabuh di pelabuhan Simboro Mamuju (Awal S/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Kapal Motor (KM) Laskar Pelangi jurusan Mamuju- Balikpapan batal berlayar akibat tingginya gelombang laut. Kapal tersebut sudah dua hari tertahan di pelabuhan penyeberangan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.
Kepala terminal pelayaran pelabuhan Simboro, Viktor, mengatakan, seharusnya kapal Fery tersebut sudah berangkat sejak kemarin, namun gelombang laut tak memungkinkan untuk berlayar menuju Balikpapan, Kaltim.
"Jadwal kita memang kemarin, semestinya sudah, tapi ya gagal berangkat kemarin," ujar Viktor, Kamis (14/2/2019).
Pihak Syahbandar tak memberikan izin untuk berlayar, mengingat tingginya ombak yang dapat membahayakan keselamatan.
"Kalau Syahbandar sudah mengisinkan kami baru berlayar," kata Viktor.
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dari tanggal 12 hingga 15 Februari. Khususnya di perairan Sulawesi, ketinggian ombak bisa mencapai 2 hingga 4 meter.
Pantauan masalembo.com, sejumlah penumpang kapal Fery Laskar Pelangi memilih pulang kerumahnya. Namun, masih ada yang memilih bertahan di pelabuhan untuk menunggu cuaca membaik.
Salah satu penumpak penumpang yang masih bertahan, Irwan, asal Pasangkayu mengaku, memilih bertahan karena ongkosnya pas-pasan. "Kalau mau pulang ke Pasangkayu makan ongkos lagi, sementara uang hanya pas-pasan," ungkap Iwan. (awl/har).